Semarang, Jatengnews.id – Sebanyak 500-an anggota Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jateng, menari bersama (line dance), menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia Senin (5/8/2024) di Pollux Mall Paragon, Semarang.
Ibu-ibu yang kebanyakan berumur setengah abad ini, nampak enjoy bergerak selaras gita. Ani satu di antaranya. Warga Kota Semarang itu mengaku sudah ikut ber-line dance sejak 2019. Mengenakan padanan putih merah, ia tampak luwes bergerak mengikuti lagu irama rancak.
“Kita ini mama-mama di atas 50 tahun. Kita ikuti senam line dance, ikut berbahagia, gembira dan sehat. Selain itu banyak kenal dengan orang lain,” tuturnya.
Baca juga: PKK Jateng Bersama Indofood Beri Literasi Cegah Malnutrisi Anak
Kepada rekan-rekan seumurannya, ia berpesan agar senantiasa mengolah raga di masa tua. Menurutnya, bertemu dengan orang baru dan senam, merupakan resep untuk tetap sehat.
“Semangatnya jangan kendor, ayo kita olahraga bersama, usia segini harus kita nikmati bersama,” tuturnya.
Acara tersebut, dibuka secara langsung oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Jateng, Shinta Nana Sudjana. Pada kesempatan itu, Shinta berpesan agar olahraga tersebut menjadi ajang bagi anggota Perwosi, dalam mengajak serta keluarga dan masyarakat hidup sehat.
“Saya mendukung line dance massal ini, sebagai salah satu sarana mengajak perempuan aktif dan giat olahraga, dengan cara yang menyenangkan,” ungkapnya.
Shinta mengatakan, ajang itu dapat menumbuhkan kesehatan raga dan mental, mengingat kegiatan tersebut tak hanya menghasilkan keringat. Dari silaturahmi, dan tukar cerita, juga diperoleh kesempatan tukar pengalaman dan cerita yang menyehatkan jiwa.
Ketua Perwosi Jateng, Sri Lestari Soediro mengatakan, ratusan peserta yang datang berasal dari perkumpulan Line Dance se-antero Jawa Tengah. Pada momen tersebut, tidak hanya ada senam nada, tapi juga ada workshop seputar senam.
Baca juga: Pj Ketua PKK Jateng : Luka Batin Ortu Pengaruhi Pola Asuh Anak
Ia menyampaikan, setiap sesi line dance akan diiringi lagu berdurasi 2-3 menit. Dalam tempo itu, peserta akan bergerak sesuai irama, yang akan dipandu oleh instruktur dari atas panggung
“Kegiatan ini diadakan mulai jam 11 siang hingga 9 malam. Kita instruktur ada banyak dari Jateng bahkan Jabar. Kita mengajak ibu-ibu seusia saya, jangan loyo, harus tegar, bugar, untuk menciptakan keluarga yang sehat dan baik,” pungkas Sri Lestari.(02)