Sragen, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten Sragen memperpanjang kerja sama dengan Universitas Tidar (UNTIDAR) Magelang selama lima tahun kedepan.
Kerja sama tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi itu meliputi bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.
Perpanjangan kerjasama yang sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu ini ditandai dengan Penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Rektor UNTIDAR, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si, berlangsung di Ruang Rapat Rektorat UNTIDAR belum lama ini.
Baca juga : Bupati Sragen Lantik 57 Pejabat Usai Dapat Persetujuan MENDAGRI
Penandatanganan perpanjangan kerjasama ini disaksikan oleh sejumlah pejabat diantaranya Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Prof. Dr. Suyitno, S.T.,M.Sc.,I.P.M, Plt. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, Dr. Astuti., M.Pd, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Parmin, S.Pd.,M.,Pd. beserta jajaran pejabat Sragen, diantaranya Sekda Sragen, dr. Hargiyanto, Asisten I,II, dan III, dan sejumlah pimpinan OPD terkait.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yuni berharap kerjasama dengan UNTIDAR kedepan dapat semakin ditingkatkan termasuk diberbagai bidang dalam mendukung pencapaian visi misi Kabupaten Sragen. Menurutnya, pembangunan akan semakin cepat terlaksana apabila ada kerjasama yang baik dengan akademisi-akademisi handal.
“Melihat sejarah kebelakang mengapa Pemkab Sragen melaksanakan kesepakatan bersama dengan UNTIDAR, dikarenakan UNTIDAR adalah salah satu PTN di Indonesia yang mempunyai integritas, kapasitas dan kapabilitas yang sudah tidak perlu diragukan lagi,” terangnya dikutip dari laman resmi Pemkab Sragen, Senin (05/08/2024).
Bupati menjelaskan, salah satu kesepakatan bersama yang dilaksanakan adalah saat proses pelaksanaan tes atau ujian penjaringan dan pengisian perangkat desa di Kabupaten Sragen.
Kredibilitas UNTIDAR yang sangat tinggi membuat Pemkab Sragen sangat percaya untuk melaksanakan tes atau ujian tersebut sampai dengan sekarang. Banyak perguruan tinggi yang dilakukan addendum kesepakatan bersama.
“Namun, karena ada yang melanggar kesepakatan yang telah ditentukan, khususnya dalam tes ujian penjaringan dan pengisian perangkat desa. Akhirnya, hanya ada dua PTN yang kami percaya untuk melaksanakan tes untuk calon perangkat desa kami, yaitu UGM dan UNTIDAR,” jelas Bupati.
“Kami sangat percaya dengan tim UNTIDAR, karena setelah menjalin kerjasama ini tidak ada masalah apapun. Apabila, nanti ada desa yang minta aneh-aneh kepada UNTIDAR. Tolong segera laporkan kami, lewat Dinas PMD,” lanjutnya.
Sebagai bentuk Bupati juga mempersilahkan mahasiswa atau mahasiswi UNTIDAR agar bisa melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Sragen. Dengan harapan agar para mahasiswa memanfaatkan pengalaman akademis mereka untuk menggali potensi di Bumi Sukowati.
Baca juga : Sambut HUT ke 79 RI, Bupati Sragen Sosialisasikan WASBANG
Sementara Rektor UNTIDAR, Dr. Sugiyarto, M.Si, menyambut baik perpanjangan kerjasama tersebut. Menurutnya dengan ditandatanganinya MoU ini, maka UNTIDAR akan mengimplementasikan di semua bidang yang relevan dengan universitas dalam mendukung program pembangunan di Kabupaten Sragen. (03)
