Sukoharjo, Jatengnews.id – Menghadapi musim kemarau, Pemkab Sukoharjo menyalurkan bantuan tiga tangki air bersih ke desa Dukuh Tugusari, Desa Kamal, Kecamatan Bulu belum lama ini.
“Sebelumnya, kades mengajukan surat permohonan bantuan air bersih, karena warga Dukuh Tugusari mulai mengalami kesulitan air bersih,” ujar Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Senin (05/08/2024).
Baca juga : Sempat Buron Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sukoharjo
Bupati mengatakan, tiga tangki tersebut terdiri atas dua tangki masing-masing 4.000 liter dari PDAM, dan satu tangki kapasitas 5.000 liter dari PMI.
“Air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat. Kalau tidak ada air bersih, pasti kesusahan. Mau masak susah, mandi susah,” lanjutnya.
Etik menerangkan, untuk antisipasi jangka panjang mengatasi kekeringan, Pemkab Sukoharjo akan membuat sumur dalam. Bupati mengaku sudah meminta kepala desa agar mencari lokasi yang memiliki sumber air, untuk pembangunan sumur dalam.
“Pak Lurah sudah saya minta cari lokasi, kalau lokasi sudah ada, nanti saya bantu sumur dalam, agar setiap kemarau tidak kesulitan air bersih,” kata Etik.
Dia menambahkan, jika antisipasi kesulitan air bersih tidak hanya di Desa Kamal, melainkan juga wilayah lain yang selalu kekurangan air bersih saat kemarau.
Sementara itu, Kades Kamal, Widodo mengatakan, untuk Dukuh Tugusari ada sekitar 60 kepala keluarga yang terdampak kekeringan.
Baca juga : Pemprov Jateng Tambah Rute BRT Trans Jateng Jurusan Semarang-Kendal, Solo-Sukoharjo-Wonogiri
Widodo mengakui, selama ini Dukuh Tugusari memang selalu menjadi langganan kekurangan air bersih, saat musim kemarau. (03)