JatengNews.id- Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro jurusan Sastra Inggris, Ameli Elita Tondok, gelar program monodisiplin keilmuan-nya dengan pendekatan inovatif untuk meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris di kalangan anak-anak kelas 6 SD.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Taman Cerdas Gandekan, Kecamatan Jabres Kabupaten Surakarta, pada Senin (22/07/2024).
Program ini memanfaatkan permainan papan “Snake and Ladder” yang telah dimodifikasi serta didesain sendiri oleh Ameli, dengan tujuan membuat proses belajar bahasa Inggris lebih menyenangkan dan interaktif.
Program ini dirancang untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran Bahasa Inggris, terutama kurangnya minat dan ketidaksukaan di kalangan anak-anak.
Baca juga: Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Berperan dalam Perbaikan Jalan dan Pembangunan Breakwater di Desa Pesisir
Program ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk memodernisasi metode pembelajaran dan menghadapi tantangan dalam pendidikan Bahasa Inggris saat ini.
Menurutnya, dengan pendekatan yang inovatif dan melibatkan unsur permainan, Ameli berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap cara anak-anak belajar bahasa Inggris, serta mendorong minat mereka untuk terus belajar dan berkembang.
Untuk mengatasi masalah ini, Ameli menciptakan metode yang menggabungkan unsur hiburan dan edukasi.
“Dengan pendekatan ini, diharapkan anak-anak dapat lebih bersemangat dalam belajar bahasa Inggris serta meningkatkan kemampuan vocabulary dan speaking mereka secara efektif,” jelasnya.
Kegiatan dimulai dengan pengenalan aturan permainan yang telah dimodifikasi. Permainan “Snake and Ladder” yang biasanya hanya melibatkan langkah maju atau mundur, kini dilengkapi dengan elemen edukatif melalui kartu ‘Ask Card’ dan ‘Tell Card’.
Ia menjelaskan, setiap pemain melempar dadu untuk menentukan langkah, dan saat mendarat di tangga (naik) atau ular (mundur), mereka mengikuti aturan tambahan yang melibatkan pertanyaan atau cerita berdasarkan instruksi kartu.
Hal ini bertujuan untuk membuat pembelajaran bahasa Inggris menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
Ameli, sebagai penggagas dan pemandu kegiatan, memastikan bahwa setiap anak terlibat secara aktif dalam permainan. Dia memberikan panduan dan dukungan sepanjang permainan untuk memastikan bahwa semua peserta memahami aturan dan mendapatkan manfaat dari aktivitas ini.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan anak-anak yang menunjukkan antusiasme dan peningkatan minat terhadap Bahasa Inggris.
Peserta kegiatan terdiri dari anak-anak kelas 6 SD yang terdaftar di Taman Cerdas Gandekan, yaitu Bima, Noel, Belva, Lia, Movick, dan Frans.
Mereka berpartisipasi dengan semangat tinggi, menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap metode pembelajaran yang baru ini. Aktivitas ini bertujuan untuk mengatasi masalah umum terkait ketidaksukaan anak-anak terhadap pelajaran bahasa Inggris, dengan harapan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih positif dan menyenangkan.
Baca juga: Tim II KKN Undip Gelar Pelatihan Kue Talam Jagung, Kue Rahasia Desa Candi Tekan Stunting
Demikian informasi mengenai mahasiswi KKN Tim II UNDIP dari jurusan Sastra Inggris, Ameli Elita Tondok, gelar program monodisiplin keilmuan-nya dengan meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris di kalangan anak-anak kelas 6 SD. (07)