Pemalang, JatengNews.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalu program Desa RAB.
Kali ini, mahasiswa Teknik Sipil, Tarissa Wahyu Aurelia Putri membuat program Desa RAB Perbaikan Jalan Rabat Beton dan Breakwater di Desa Ketapang, Kecamatan Ulujami,Kabupaten Pemalang, Sabtu (27/7/2024).
Terlepas dari pentingnya perbaikan jalan Desa Ketapang. Maka dari itu, diperlukan adanya pembuatan RAB atau Rancangan Anggaran Biaya yang akurat, realistis, dan terperinci agar pengalokasian dana dapat dilakukan secara terkendali.
Tarisaa menjelaskan, pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) memiliki peran yang sangat penting dalam setiap proyek konstruksi atau pengembangan lainnya.
“Pertama, RAB memberikan pandangan menyeluruh tentang biaya yang akan dikeluarkan untuk menyelesaikan proyek. Dengan menyusun RAB secara terperinci, para pemangku kepentingan dapat memiliki pemahaman yang jelas tentang alokasi anggaran yang diperlukan untuk setiap aspek proyek, mulai dari bahan bangunan hingga tenaga kerja,” jelasnya.
Baca juga: Tim II KKN Undip Gelar Pelatihan Kue Talam Jagung, Kue Rahasia Desa Candi Tekan Stunting
Lebih lanjut ia menjelaskan, hal ini memungkinkan pengendalian yang lebih baik terhadap pengeluaran proyek dan membantu menghindari kelebihan biaya yang tidak terduga.
“Kedua, RAB memfasilitasi perencanaan anggaran yang efisien. Dengan mengetahui estimasi biaya untuk masing-masing item, tim proyek dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam alokasi sumber daya. Hal ini membantu menghindari pemborosan dan memastikan bahwa dana proyek digunakan dengan efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” katanya.
Terakhir, RAB juga merupakan alat untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan proyek.
“Dengan memiliki dokumentasi yang jelas tentang anggaran dan perkiraan biaya, para pemangku kepentingan dapat secara terbuka memantau dan mengevaluasi kinerja keuangan proyek,” ungkap Tarissa.
Hal ini menciptakan dasar yang kuat untuk pertanggungjawaban dan memungkinkan pembenahan cepat jika terjadi penyimpangan atau perubahan yang tidak terduga dalam proyek.
“Dengan demikian, pembuatan RAB tidak hanya merupakan tahap awal dalam perencanaan proyek, tetapi juga merupakan fondasi yang diperlukan untuk keberhasilan dan keberlanjutan proyek tersebut,” tutupnya.
Baca juga: Tim II KKN Undip Gelar Pelatihan Kue Talam Jagung, Kue Rahasia Desa Candi Tekan Stunting
Demikian informasi mengenai mahasiswa Tim II KKN Undip berperan dalam perbaikan jalan dan pembangunan Breakwater di Desa Pesisir. Semoga bermanfaat. (07)