Semarang, Jatengnews.id – Tim tarung derajat (Kodrat) Jawa Tengah terus mempersiapkan diri menghadapi PON XXI Aceh-Sumut yang digelar September 2024.
Manajer Kodrat Jateng untuk PON XXI, Ipang Setiawan menjelaskan, saat ini pemusatan latihan dilakukan di Kota Semarang setelah sebelumnya melalui beberapa program TC di Yogyakarta, Bandung, dan Malang.
“Kita juga mengundang perguruan pusat untuk menambah kedalaman teknik anak-anak selama tiga hari pertama dan tiga hari kedua. Untuk saat ini sudah terus pemantapan sudah dalam kondisi puncak para atlet baik seni maupun tarung,” ujar Ipang, Sabtu (3/8/2024).
Cabor Tarung Derajat masuk dalam unggulan dua KONI Jawa Tengah untuk menyabet paling sedikit dua emas di PON XXI mendatang.
Disisi lain, Kodrat Jateng juga ingin memperbaiki reputasinya di pentas multievent tertinggi nasional itu dengan kembali mengoleksi medali emas.
Pasalnya, pada PON Papua 2021 lalu, Kodrat Jateng gagal meraih emas.
Upaya serius dilakukan Kodrat Jateng dengan memulai TC mandiri sejak awal Februari lalu.
“Kita sudah memaintenance, pemantapan khusus, pemantapan teknik dan sudah menuju puncak performance saat ini. Jadi kondisinya, untuk mematangkan masing-masing kelebihan mereka,” jelasnya.
Ipang mengaku optimis Kodrat Jateng akan tampil lebih baik di PON XXI nanti dibanding dengan pelaksanaan PON sebelumnya. Pasalnya, Kodrat Jateng berhasil meraih juara kedua dengan koleksi empat emas di ajang babak kualifikasi PON tahun lalu.
Menghadapi PON XXI, Ipang mengatakan pihaknya menyiapkan 19 atlet yang disiapkan di nomor-nomor yang akan dipertandingkan.
Soal kondisi fisik, Ipang menegaskan para atlet Kodrat Jateng saat ini dalam kondisi yang bagus dan siap bertanding di PON XXI yang sudah semakin dekat.
“Untuk menjaga kondisi fisik ini menuju PON, tentu banyak unsur yang harus kita perhatikan meliputi dari unsur kecepatan, kekuatan, dan daya tahan dan ini sudah dalam kondisi yang baik. Secara hasil tes VO2Max juga sudah memenuhi kriteria dari seorang atlet tarung derajat,” ujarnya.
Dibagian lain, Kodrat Jateng juga mendapat dukungan yang baik dari KONI Jateng selama program Pelatda sentralisasi berlangsung.
Beberapa hal yang disampaikan pada saat tim monitoring evaluasi KONI Jateng datang memantau TC Kodrat Jateng beberapa waktu lalu juga direspon dengan baik.
“Kemarin dari tim monev psikologi juga sudah memantau anak-anak. Untuk kondisi mental yang dibutuhkan juga sudah diberikan ke anak-anak. Kemudian kemarin yang sedikit mengalami kekakuan otot atau yang mengalami kekencangan otot dari KONI sudah memfasilitasi semua. Intinya kita memanfaatkan semua fasilitas yang diberikan dari KONI Jateng,” tandas Ipang.(02)