Semarang, Jatengnews.id – Bakal calon Wali Kota Semarang, Hj Claudyna C Ningrum menilai, tingginya angka pengangguran di Kota Semarang perlu disikapi dengan serius.
Sebab, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Tahun 2023 Kota Semarang masih sebesar 5,99 persen.
Baca juga: Mbak Dina Pastikan Bansos Bisa Berdayakan Penerima dan Tepat Sasaran
“Persoalan ini perlu dicarikan solusi, agar masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan yang layak,” kata perempuan yang akrab disapa Mbak Dina ini, Jumat (2/8/2024).
Pasalnya, kata Mbak Dina, tingginya angka pengangguran bisa berbanding lurus dengan kemiskinan. Oleh karena itu, perlu ada solusi tepat untuk mengatasi persoalan ini.
Menurut dia, sejumlah upaya bisa dilakukan diantaranya pemberian modal kerja, menarik investor agar menanamkan investasi di sektor padat karya dan sebagainya.
Dengan memperbanyak investasi di sektor padat karya, lanjut kader Partai Gerindra ini, akan semakin banyak menyerap tenaga kerja.
“Kami berharap masyarakat Kota Semarang sangat bisa mengakses segala bentuk pekerjaan beragam,” kata dia.
Menurut dia, Kota Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah ini sangat strategis untuk iklim usaha, selain geografisnya strategis, infastrukturnya juga sangat menunjang.
Kota Semarang berada di wilayah tengah-tengah antara Jawa Timur dan Jawa Barat, sehingga bisa menjadi pusat transit. Kota Semarang bisa mendirikan banyak lagi hotel dan restoran bisa mengakses pekerja lebih banyak.
“Oleh karena itu, kami akan menggenjot sektor investasi, agar masyarakat Kota Semarang mudah terserap kerja,” tambahnya.
Dikatakan Mbak Dina, lapangan pekerjaan yang tersedia juga akan diprioritaskan untuk warga Kota Semarang.
Baca juga: Mbak Dina akan Berikan Wifi Gratis Sampai Pelosok Kota Semarang
“Kami mengusahakan ada MoU dengan khusus pabrik, kontraktor atau pemilik usaha agar lebih memberdayakan warga Kota Semarang menjadi pekerjanya,” kata dia.
Perempuan pengusaha ini akan membawa perubahan melalui jargon Semarangnya Semua. Mbak Dina menilai, warga Kota Semarang harus diberdayakan serta diikutkan dalam segala aspek.
Misi visi diusung adalah memulihkan kesejahteraan dengan slogan dari rakyat untuk rakyat, mengurangi tingkat pengangguran serta tingkat kemiskinan warga Kota Semarang.(02)