Semarang, Jatengnews.id – Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu sempat menjadi sosok dengan elektabilitas kuat dari PDI Perjuangan di Pilwalkot Kota Semarang.
Namun saat ini, Mbak Ita telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari KPK perihal dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca juga: KPK Periksa Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Alwin Basri di Gedung Merah Putih
Situasi ini, tentunya menjadi tanda tanya besar siapa sosok yang memiliki elektabilitas tinggi dan mampu mewakili PDIP maju di Pilwalkot Semarang menggantikan Mbak Ita.
Beberapa informasi yang beredar muncul beberapa nama yang bakal maju menggantikan Mbak Ita, seperti Hendrar Prihadi yang saat ini menjadi Kepala LKPP dan Ketua DPC PDIP Kota Semarang, bahkan ada yang menyebutkan sosok Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng.
Merespon situasi ini, Jatengnews.id menemui Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang, Kadar Lusman di salah satu hotel di Kota Semarang, Rabu (31/7/2024).
“Mobilnya sudah siap?,” ucapnya sambil meninggalkan awak media yang menanyakan siapa sosok pengganti Mbak Ita.
Saat dikejar, dirinya masih tidak memberikan statemen perihal bagaimana sikap PDIP dalam Pilwalkot Kota Semarang setelah KPK beri SPDP kepada Mbak Ita.
Sementara itu, Mbak Ita dan suaminya Alwin Basri yang sama-sama merupakan kader PDIP ini, telah mendapatkan SPDP dan dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK Jakarta, pada Rabu (30/7/2024) kemarin.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jateng Benarkan Ruang Suami Mbak Ita Digeledah KPK
Terpantau, Alwin telah menghadiri pemeriksaan tersebut, sementara Mbak Ita tidak hadir.
“Yang bersangkutan (Mbak Ita) memberi kabar ketidakhadiran karena harus menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Semarang terkait pengesahan RAPBD tahun 3024,” ungkap Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto kepada awak media.
Tessa juga menyebutkan, Mbak Ita dijadwalkan ulang untuk hadir dalam pemeriksaan pada Kamis (31/7/2024). (Kamal-02)
