33 C
Semarang
, 20 September 2024
spot_img

Harga Kopi Tinggi Petani Temanggung Diminta Tetap Jaga Kualitas

Temanggung, Jatengnews.id – Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo berharap para petani di wilayahnya terus menjaga kualitas kopi, dengan memanennya saat biji sudah tua dan berwarna merah.

“Saya mengingatkan kepada petani, meskipun harga kopi cukup tinggi, hendaknya tetap menjaga kualitas dengan memetik kopi merah, untuk menjaga kualitas kopi Temanggung,” katanya, Selasa (30/7/2024).

Baca juga : Nyadran Jaran Kepang Jadi Ikon Baru Pariwisata di Temanggung

Hary berharap, harga biji kopi yang saat ini masih tinggi bisa bertahan lama, paling tidak dua, hingga tiga tahun ke depan.

“Harapan saya, harga yang tinggi ini jangan membuat euforia terhadap masyarakat petani kopi. Petani harus tetap menjaga kualitas, jangan petik hijau, tetap petik merah,” tuturnya dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng.

Penjabat bupati menuturkan, harga kopi saat ini relatif tinggi, kopi jenis robusta pada kisaran harga Rp70.000-Rp75.000 per kilogram, sedangkan jenis arabika mencapai Rp150.000 per kilogram.

“Kopi jenis robusta, sebelumnya Rp30.000-Ro40.000 per kilogram, jadi ini naiknya cukup tajam,” tambahnya.

Hary menekankan, jangan sampai dengan harga yang tinggi ini, justru menjatuhkan para petani kopi karena mereka mengabaikan kualitas.

Baca juga : TMMD Jadi Cerminan Semangat Kebersamaan dan Gotong Royong di Temanggung

Sebqgai informasi, kopi robusta di Kabupaten Temanggung ditanam di dataran rendah, seperti di Kecamatan Kaloran, Jumo, Candiroto, Pringsurat, dan Wonoboyo. Sedangkan, jenis arabika dikembangkan di dataran tinggi, seperti Kecamatan Kledung, Bansari dan Tretep. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN