Jakarta, Jatengnews.id – Kementrian Agama (Kemenag) mencatat setidaknya ada 461 jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi pada operasional haji tahun ini.
Jumlah tersebut terdiri dari 441 jemaah haji reguler dan 20 jemaah haji khusus. Masih berdasarkan data tersebut, 461 jemaah yang wafat sebagian besar meninggal di Mekkah, jumlahnya mencapai 353 orang, kemudian di Madinah 60 orang, Mina 32 orang, Arafah 6 orang, dan Jeddah 10 orang.
Baca juga : 188 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Untuk mayoritas jemaah yang meninggal dunia, paling banyak berasal dari kalangan usia dengan rentang 71 tahun ke atas, jumlahnya mencapai 207 jemaah.
Kemudian rentang usia 61 tahun hingga 70 tahun mencapai 149 jemaah, rentang usia 51 tahun hingga 60 tahun ada 85 jemaah, dan rentang usia 31 tahun hingga 50 tahun sebanyak 20 jemaah.
Adapun jemaah haji reguler yang meninggal paling banyak, berasal dari embarkasi Surabaya yang mencapai 81 jemaah.
Berikut daftar asal embarkasi sejumlah jemaah haji yang meninggal:
- Banjarmasin (BDJ): 9 jemaah;
- Balikpapan (BPN): 15 jemaah;
- Batam (BTH): 29 jemaah;
- Aceh (BTJ): 14 jemaah;
- Jakarta – Pondok Gede (JKG): 45 jemaah;
- Jakarta – Bekasi (JKS): 42 jemaah;
- Kertajati (KJT): 28 jemaah;
- Kualanamu (KNO): 22 jemaah;
- Lombok (LOP): 7 jemaah;
- Padang (PDG): 14 jemaah;
- Palembang (PLM): 23 jemaah;
- Solo (SOC): 80 jemaah;
- Surabaya (SUB): 81 jemaah;
- Makassar (UPG): 32 jemaah.
Adapun sebanyak 20 orang wafat lainnya merupakan jemaah haji khusus yang berangkat melalui sejumlah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan kepada keluarga jemaah yang meninggal di Arab Saudi untuk selalu tabah dan sabar.
“Kepada jemaah yang wafat, kita doakan semoga husnul khotimah dan keluarganya diberi ketabahan dan kesabaran,” katanya dikutip dari Suara.com jaringan berita Jatengnews.id Senin (29/07/2024),
Sebelumnya, Gus Men menyatakan operasional ibadah haji tahun ini, 1445 Hijriah atau 2024 sudah resmi berakhir pada 25 Juli 2024 silam.
Meski begitu, pihaknya akan segera melakukan evaluasi penyelenggaraan haji tahun ini dan menyiapkan penyelenggaraan ibadah haji di tahun depan.
“Dalam waktu dekat, kita akan menggelar evaluasi sekaligus memulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Arab Saudi sudah mengumumkan bahwa kuota haji Indonesia tahun 2025 sebanyak 221.000,” ujarnya.
Ia juga mengemukakan, salah satu persiapan penyelenggaraan haji di tahun depan, yakni memulai koordinasi dengan perusahaan penyedia layanan.
Baca juga : Kembali ke Karanganyar Satu Orang Jamaah Haji Meninggal Dunia
“Pada awal September 2024, sudah akan dimulai pertemuan persiapan dan rapat dengan perusahaan penyedia layanan,” katanya. (03)