Semarang, Jatengnews.id – KPK geledah kantor Dinas Damkar Kota Semarang pada Kamis (25/7/2024).
Berdasarkan data yang dihimpun, tim penyidik telah datang di Kantor Damkar Kota Semarang sejak pukul 09:00 Wib dengan membawa 4 mobil bermerk Inova.
Baca juga: Video KPK Geledah RSWN Kota Semarang Selama 7 Jam
Seperti sebelum-sebelumnya, mereka melakukan penggeledahan dan pemeriksaan kepada para pegaiwai Damkar Kota Semarang termasuk Ade Bhakti yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Damkar Kota Semarang.
“Terkait apa tadi ada beberapa (berkas) yang diminta dan alhamdulillah temen-temen kooperatif di elektronik, difisik sudah tadu beberapa di minta,” ungkap Ade Bhakti.
Sepengetahuan dirinya, Tim Penyidik KPK tersebut meminta berkas penganggaran pada tahun 2022 dan 2023 lalu.
“Waduh nggak ngerti saya tadi di tanya soal itu, wah pak mohon maaf selama saya di sekretariat atau sekretaris sesuai jobdesk saya, tidak ada pengadaan apa-apa, ketika akhir tahun (2023),” ungkap pria yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Gajah Mungkur Kota Semarang.
Ia juga menambahkan, kapan dirinya juga ditanya kapan mulai pindah dari Camat Gajah Mungkur ke Sekretaris Damkar.
“Tapi nggak nanya yang nasi goreng,” imbuh Ade menyinggung program lomba Nasi Goreng Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu atau Mbak Ita
Sebelumnya, sosok Ade ini pernah diperiksa oleh KPK bersama beberapa pejabat Kota Semarang lainnya termasuk Wali Kota dan Sekretaris Daerahnya.
Namun, saat ditanya hal tersebut, Ade menyatakan, kalau pemeriksaan ini tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan sebelumnya.
Pasalnya, selama masa pemeriksaan yang terpantau selesai sekitar pukul 15:00 Wib, para pegawai yang di kumpulkan di Kantor Kepala Dinas Damkar, Handphone mereka bawa diminta selama proses pemeriksaan.
Baca juga: KPK Beri Alasan Belum Periksa Wali Kota Semarang Mbak Ita
“Belasan (yang dikumpulkan) pokoknya temen-temen yang ada dibagian ngurusi perencanaan keuangan, ngurusi administrasi semua ikut. Tadi handphone juga diminta sementara, setelah selesai dikembalikan,” ujarnya.
Sementara, Ade juga menjelaskan meskipun ada penggeledahaan proses pelayan dan kegiatan di Kantor Dinas Damka tetap berjalan.
“Ya seperti biasa, itu masih ada pembentukan relawan Pemadam Kebakaran Kecamatan Semarang Tengah (tetap berjalan). Kegiatan administrasi berlangsubg seperti biasa,” jelasnya. (Kamal-02)