Beranda Daerah Peringati Hapernas, Pemprov Jateng Gelar Jateng Omah Expo 2024

Peringati Hapernas, Pemprov Jateng Gelar Jateng Omah Expo 2024

Sekda Jateng Sumarno ketika membuka Jateng Omah Expo 2024 di Mal Ciputra Semarang, Rabu (24/7/2024) (Foto:ist)

Semarang, Jatengnews.id – Pemprov Jateng terus berusaha menekan angka selisih kebutuhan dan persedian rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (backlog), dengan menggelar Jateng Omah Expo 2024 di Mal Ciputra Semarang, 24 Juli hingga 4 Agustus 2024.

Jateng Omah Expo 2024 ini merupakan rangkaian memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2024 yang bertujuan memudahkan masyarakat penghasilan rendah memiliki rumah bersubsidi.

Sekda Jateng Sumarno menjelaskan pameran perumahan ini perlu disosialisasikan secara meluas. Apalagi pameran tersebut memberikan informasi masyarakat dan mempertemukan developer perumahan bersubsidi.

Baca juga: Sekda Sumarno Buka Specta Badminton Jateng Open 2024, 296 Atlet Berpartisipasi

‘’Jateng Omah Expo ini sudah dua kali digelar. Dan ini menjadi cara masyarakat bagaimana cara mendapatkan rumah bersubsidi,’’jelas Sumarno Rabu (24/7/2024) usai membuka Jateng Omah Expo 2024.

Sumarno menambahkan Pemprov Jateng saat ini mendapatkan alokasi kuota 11.000 unit rumah bersubsidi Tapera, sehingga perlu dimanfaatkan secara tepat.

Jateng Omah Expo 2024 mendatangkan sebanyak 34 developer, dengan menawarkan rumah bersubsidi dan non subsidi.

“Semoga acara ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik,” tambahnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukinan (Disperakim) Jateng, Arief Djatmiko, mengatakan realisasi program Tuku Omah Oleh Omah yang dilaksanakan sejak 2021 hingga pertengahan 2024 mencapai 1.700 unit.

“Karena sifatnya stimulan maka kami berharap kabupaten dan kota di Jateng mereplikasi program ini,” katanya.

Selain itu, Pemprov Jateng juga menggencarkan program perbaikan RTLH di 35 kabupaten/kota. Pada tahun 2024 mengerjakan sebanyak 17 ribu unit rumah di berbagai daerah di Jateng.

“Secara gradual kita terus melakukan perbaikan-perbaikan, bahkan kita kolaborasikan  dengan pemerintah pusat,  kabupaten/kota, Baznas, CSR, dan volunteer,” jelasnya.

Arief mendorong para pengembang turut berkontribusi dalam hal penyediaan kepemilikan rumah. Terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah

Sedangkan Ketua Forum Komunikasi Developer Jawa Tengah dan Ketua Himpunan Perumahan Rakyat (Himpera) Jawa Tengah, Sugiyatno berharap dengan pameran ini pengembang bisa mengetahui kebutuhan perumahan masyarakat.

Baca juga: TPKAD Jateng dan Tapera Bersinergi Sediakan Perumahan Layak Huni dan Terjangkau

‘’Selain itu masyarakat juga tahu di mana saja perumahan yang dibangun saat ini, karena banyak developer yang ikut pameran yakni dari Kab Semarang, Kendal, Demak, Temanggung, Kota Salatiga dan Semarang Raya,’’kata Sugiyatno.

Sugiyatno mengakui bahwa kebutuhan masyarakat untuk rumah masih banyak sekali. Apalagi seperti yang dijelaskan backlog kebutuhan rumah di Jateng yakni sekitar 360 ribu.

‘’Rumah-rumah yang kami bangun ini setiap tahun 25 ribu, kebutuhan masih banyak sekali. Pameran ini juga mendorong pengembang meningkatkan produksi rumah subsidi,’’pungkasnya.(02)

Exit mobile version