JatengNews.id- Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar pengabdian kepada masyarakat bagi Pendamping Program Keluarga Harapan (PPKH) dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bertempat di Aula SD 1 Tengaran, Kabupaten Semarang itu dihadiri oleh 7 orang PPKH dan 30 KPM wilayah Kecamatan Tengaran, pada Senin-Selasa (8-9/07/2024).
Kegiatan yang diketuai oleh Tri Suminar dan beranggotakan Dosen Mintarsih Arbarini, Sungkowo Edy Mulyono, Abdul Malik dan Yudi Siswanto beserta mahasiswa prodi PLS ini bertajuk ‘Penguatan Keterampilan Pembelajaran Technopreneurship Berbasis Proyek Bagi Pendamping Program Keluarga Harapan (PPKH) untuk Penurunan Kemiskinan Ekstrem di Kecamatan Tengaran’.
Baca juga: Tim Dosen UNNES Berbagi Ilmu di Yayasan Sekolah Annida Ya Fatimah Pati
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Koordinator PPKH Tingkat Kabupaten Semarang yaitu Vita Kurniasari, dan juga disambut oleh Eko Ariyanto, Sekcam Kecamatan Tengaran.
Ibu Tri Suminar menjelaskan, tujuan akhir kegiatan PkM ini pada gilirannya dapat meningkatkan penghasilan KPM, meningkatkan angka graduasi mandiri dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem di kecamatan Tengaran.
Sebab menurutnya, PPKH tidak hanya bertugas menyalurkan bantuan kepada keluarga miskin ibu hamil, anak, lansia dan disabilitas untuk memanfaatkan fasilitas layanan pendidikan, kesehatan dan layanan yang mendukung kesejahteraan sosial.
PPKH juga berperan penting dalam mendampingi KPM dalam mencapai graduasi mandiri.
“Dalam proses pendampingan KPM, PPKH membutuhkan penguatan keterampilan pembelajaran berbasis proyek, untuk materi pelatihannya bertema technopreneurship,” kata Tri Suminar.
Di samping itu, ia juga berharap adanya tindak lanjut program pelatihan tersebut, yaitu PPKH dapat menjalankan fungsinya sebagai fasilitator yang efektif dalam mendampingi KPM mengelola wirausahanya pada kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2).
Hal tersebut direspon oleh Eko Ariyanto dengan menguraikan permasalahan rendahnya graduasi KPM di Kecamatan Tengaran sehingga belum dapat berkembang sesuai harapan.
Kemudian ia juga menjelaskan kendala yang dialami oleh KPM.
“Kendalanya adalah KPM belum memiliki keterampilan memasarkan produk yang mendayagunakan teknologi kekinian baik untuk produksi, memasarkan maupun mempromosikan produk,” ungkapnya.
Tak lupa Eko juga menyemangati KPM di Kecamatan Tengaran dalam mengikuti program pendampingan dari UNNES dan PPKH, sehingga kedepannya graduasi mandiri dapat dicapai.
Adapun bentuk kegiatan Training of Trainers tersebut diberikan materi dengan model pembelajaran yang mencakup 5 tahap, yakni; pengenalan, konseptualisasi, Aksi, Evaluasi dan refleksi, serta tindak lanjut.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Rayakan Tasyakuran Haul Mbah Kyai Sambong Pendiri Desa Sambongsari
Demikian informasi mengenai Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Unnes menggelar pengabdian kepada masyarakat bagi Pendamping Program Keluarga Harapan (PPKH) dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Semoga bermanfaat. (07)