Kebumen, Jatengnews.id – Polres Kebumen menanggapi sebuah unggahan video penggerudukan sekelompok ormas yang diduga berseragam PP kepada masyarakat. Video ini viral di media sosial.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat salah satu orang yang diduga oknum Kades mengenakan seragam ormas bersama kelompoknya cekcok dengan seorang warga bernama Sugiono.
Kapolres Kebumen AKBP Recky saat dikonfirmasi melalui Kasatreskrim Polres Kebumen, AKP La Ode Arwansyah mengungkapkan, kejadian tersebut kini tengah dalam pemeriksaan Polres Kebumen.
Pihaknya bergerak cepat memanggil semua yang terlibat dalam video viral tersebut untuk dimintai keterangan.
“Polres Kebumen akan melakukan pemanggilaAn kepada para pihak yang terlibat pada video tersebut. Kami akan memintai keterangan satu persatu,” ungkap AKP La Ode Arwansyah, Selasa 23 Juli 2024.
Baca juga: UNESCO Uji Kelayakan Kawasan Geopark Kebumen Agar Mendunia
Dari video unggahan tersebut, menurut AKP La Ode ada dua pokok permasalahan dan saat ini telah dilaporkan ke kepolisian.
Yang pertama dugaan intimidasi dan kedua persoalan pungutan liar di salah satu SD Negeri yang ada di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Sejak awal video tersebut diunggah dan menjadi perhatian publik. Polres Kebumen bergerak cepat mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan.
Polisi juga akan memanggil pihak yang mengintimidasi ataupun memaksa seperti yang terlihat di video. Untuk kasus pungli, menurut AKP La Ode, kini telah ditangani Unit Tipidkor Satreskrim Polres Kebumen.
“Unit Tipidkor Satreskrim Polres Kebumen telah menerima laporan terkait dugaan pungli, dan melakukan pemeriksaan serta permintaan dokumen kepada pihak-pihak yang terkait,” kata AKP La Ode Arwansyah.
AKP La Ode memastikan kasus ini ditangani serius oleh Polres Kebumen dan akan diinformasikan perkembangannya sebagai transparansi publik.(05)