Beranda Daerah Tim II KKN Undip Sowan Program Multi-disiplin Tingkatkan UMKM di Desa Jimus

Tim II KKN Undip Sowan Program Multi-disiplin Tingkatkan UMKM di Desa Jimus

Tim II KKN Universitas Diponegoro lakukan kunjungan mendalam ke berbagai pelaku UMKM yang beroperasi di Desa Jimus untuk keperluan program multidisiplin.

Kegiatan sowan untuk menggali informasi permasalahan oleh UMKM yang berada di desa. Desa Jimus, kecamatan Polanharjo, kabupaten Klaten, Rabu (17/07/2024) (foto: dokumentasi pribadi)

Klaten, JatengNews.id- Tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) melakukan kunjungan mendalam ke berbagai pelaku UMKM yang beroperasi di Desa Jimus untuk memenuhi keperluan program multidisiplin.

Kunjungan ini dilakukan untuk menggali informasi mengenai kondisi UMKM lokal serta untuk memberikan bantuan dalam meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan usaha mereka khususnya di Desa Jimus, Polanharjo, Klaten, Rabu (17/07/2024).

Dari hasil kunjungan tersebut, terungkap bahwa masih banyak pelaku UMKM di Desa Jimus yang menghadapi beberapa kesulitan dalam mengadopsi teknologi.

Banyak dari mereka belum memanfaatkan teknologi modern untuk mengelola produksi, pemasaran, dan administrasi usaha mereka.

Baca juga: Tim II KKN Undip Hidupkan Semangat Pengajaran SIBAGO melalui Inisiatif Kreatif

Hal ini dikarenakan mayoritas pelaku UMKM Desa Jimus adalah orangtua yang dikenal menginjak lanjut usia. Keterbatasan ini mempengaruhi potensi UMKM untuk bersaing di pasar yang semakin digital dan terhubung secara global.

Sebagai contoh, beberapa UMKM masih menggunakan metode tradisional dalam pembukuan dan pemasaran, yang membatasi jangkauan dan daya saing produk mereka.

Selain masalah teknologi, ditemukan juga bahwa sejumlah UMKM belum memperoleh surat izin edar atau PIRT untuk produk mereka.

Beberapa pelaku UMKM mengeluhkan bahwa proses perizinan terlalu rumit dan memakan waktu, sehingga mereka enggan untuk melibatkan diri dalam proses tersebut.

Padahal, izin edar dan PIRT sangat penting untuk memastikan produk UMKM aman, berkualitas, dan dapat diterima di pasaran formal yang dimana halnya dapat meningkatkan nilai produk mereka karena telah mendapat label atau sertifikasi.

Kunjungan ini juga membuka kesadaran akan pentingnya pembinaan dan pendampingan secara terstruktur bagi pelaku UMKM. Upaya penyuluhan tentang pentingnya penerapan teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha, serta proses yang benar dalam perolehan izin edar, menjadi prioritas dalam mendukung keberhasilan UMKM di Desa Jimus.

Tim II KKN untuk terus mendukung dan mengedukasi pelaku UMKM agar mereka dapat mengatasi hambatan-hambatan ini dan tumbuh menjadi pelaku usaha yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Kolaborasi Bersama Fatayat NU, PKK, Desa Karangtengah Adakan Santunan Anak Yatim

Demikian informasi mengenai KKN Universitas Diponegoro (Undip) melakukan kunjungan mendalam ke berbagai pelaku UMKM yang beroperasi di Desa Jimus. Semoga bermanfaat. (07)

Dosen Pembimbing Lapangan: 1. Riandhita Eri Werdani, S.M.B., M.S.M., A. H. Condro Haditomo, S.Pi., M.Si., Ph.D., Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan S.Si., M.Si. 

Exit mobile version