31 C
Semarang
, 4 December 2024
spot_img

KKN Tim II Undip Optimalkan Posyandu Kelurahan Joglo dalam Pendataan Stunting

KKN Tim II Universitas Diponegoro mengoptimalkan Posyandu dalam pendataan stunting di RW 12 Kelurahan Joglo

Surakarta, JatengNews.id- Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mengoptimalkan Posyandu dalam pendataan stunting di RW 12 Kelurahan Joglo, Rabu (17/07/2024).

Sebagai bagian dari upaya penekanan angka stunting di Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Posyandu di RW 12 melakukan pengecekan rutin pada bayi usia 0-2 tahun dan ibu hamil.

Pengecekan rutin ini meliputi pengecekan tinggi badan, lingkar kepala, dan berat badan pada anak-anak usia 0-2 tahun. Pengecekan pada ibu hamil meliputi tinggi badan, berat badan, dan lingkar lengan.

Dengan diadakannya kegiatan rutin ini, suasana ceria menyelimuti kegiatan posyandu tersebut pagi ini.

Anak-anak balita dengan riang bermain sambil menunggu giliran ditimbang dan diukur tinggi badannya. Kegiatan rutin posyandu bulanan ini menjadi momen penting bagi para ibu untuk memantau tumbuh kembang anak-anak mereka.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Strategi Digital Marketing untuk Tingkatkan Pemasaran UMKM di Desa Banyuurip

Dalam proses pengecekan secara rutin ini Ketua Posyandu, ibu Catur mengungkapkan perasaannya bahwa selain penimbangan dan pengukuran, para ibu juga mendapatkan penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI, serta gizi seimbang sebagai berikut:

“Kegiatan posyandu ini sangat penting untuk memantau kesehatan dan tumbuh kembang anak. Dengan mengetahui status gizi anak sejak dini, kita bisa mencegah terjadinya stunting dan masalah kesehatan lainnya pada anak. Kami juga memberikan edukasi tentang pentingnya imunisasi untuk melindungi anak dari berbagai penyakit,” jelasnya.

Ia menjelaskan lebih lanjut, ada beberapa dari ibu balita mengaku sangat terbantu dengan adanya posyandu.

“Saya merasa lebih tenang setelah anak saya diperiksa kesehatannya di posyandu. Saya juga mendapatkan banyak informasi tentang cara merawat anak yang baik,” ujarnya.

Ibu Catur memberikan apresiasi atas antusiasme para ibu dan kader posyandu.

“Kerja sama yang baik antara petugas kesehatan, kader, dan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program posyandu,” ungkapnya.

Posyandu tidak hanya menjadi tempat untuk memantau tumbuh kembang anak, tetapi juga menjadi wadah bagi para ibu untuk berbagai informasi dan pengalaman.

Dengan adanya posyandu, diharapkan angka stunting di Kelurahan Joglo dapat terus menurun dan juga anak-anak tumbuh sehat dan cerdas.

Baca juga: Tim II KKN Undip Lakukan Koordinasi Program dengan Perangkat Desa Susukan Pemalang

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mengoptimalkan Posyandu dalam pendataan stunting di RW 12 Kelurahan Joglo. Semoga bermanfaat (07)

Penulis: Inditya Putri Nugraheni (Ilmu Pemerintahan – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)

Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Siswanto Imam Santoso, M.P

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN