Batang, JatengNews.id– Ikatan pelajar Nahdlatul ulama (IPNU) dan ikatan pelajar putri Nahdlatul ulama (IPPNU) bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo adakan pengajian dan santunan anak yatim.
Kegiatan tersebut terselenggara dalam rangka pelantikan IPNU-IPPNU di Masjid Jamie Banjiran pada Selasa malam (16/7/2024).
Perwakilan panitia Yusuf, menyampaikan harapannya untuk kepengurusan baru agar dapat mendatangkan udara baru di tengah-tengah banyaknya fenomena yang jauh dari akidah Islam.
“Dengan kepengurusan yg baru ini kami (panitia) berharap kepengurusan baru dapat mendatangkan udara yg baru ditengah banyaknya fenomena yang menyeleweng dengan akidah yang dibawakan oleh hadratussyekh Hasyim Asy’ari dan menjadi PR untuk segenap pengurus IPNU IPPNU yg baru bagaimana menjawab fenomena tersebut,” ujar Yusuf.
Kyai Fathurrahman Su’udi mengisi pengajian dalam acara tersebut, dalam pengajiannya Kyai Fathurrahman Su’udi menyampaikan bahwa sebagai pemuda harus memegang teguh nilai-nilai Islam, karena pemuda yang nantinya akan meneruskan perjalanan agama Islam.
“Seorang pemuda itu harus memegang teguh ajaran Islam, sebab seorang pemuda yang kelak akan meneruskan perjuangan-perjuangan orang terdahulu. Jangan malah terpengaruh dengan yang namanya gadget, sekarang itu gadget yang selalu dipegang kapanpun dan dimanapun,” ujar Kyai Fathurrahman Su’udi.
Ketua terlantik IPNU dan IPPNU, Daffa juga menyampaikan harapannya untuk kepengurusan yang baru ini agar selalu konsisten dalam menjalankan amanat yang diemban.
“Saya berharap kepengurusan yang baru dilantik ini selalu konsisten dalam menjalankan amanat yang diemban dan bisa menjadi pilar agama penerus perjuangan para tokoh terdahulu,” kata Daffa.
Daffa juga menyampaikan bahwa diadakannya santunan anak yatim dalam acara pelantikan yaitu untuk memperingati tahun baru Islam dan sebagai pelajaran bahwa jika mempunyai harta lebih harus saling berbagi dengan sesama, terutama fakir miskin dan anak yatim.
“Selain itu, adanya santunan anak yatim juga yaitu untuk belajar agar mempunyai harta untuk bisa berbagi dengan fakir miskin atau anak yatim,” tutup Daffa.
Baca juga: Peringati 10 Muharram 1445 H, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hadiri Santunan Anak Yatim Piatu
Demikian informasi mengenai IPNU dan IPPNU Desa Banjiran gandeng mahasiswa KKN UIN Walisongo adakan pengajian dan santunan anak yatim bersama Kiai Fathurrahman Su’udi. Semoga bermanfaat. (07)
