Beranda Daerah Peroleh 121 Juta Dana Santunan, Desa Rowosari Libatkan Mahasiswa KKN UIN Walisongo...

Peroleh 121 Juta Dana Santunan, Desa Rowosari Libatkan Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dalam Santunan Anak Yatim

Menyambut 10 Muharram 1446 H masyarakat desa Rowosari adakan pengajian bersama dan santunan anak yatim di mushola Al-Ma'ruf dukuh Kesatrian.

Santunan anak yatim piatu desa Rowosari, Kecamatan Rowosari bersama mahasiswa KKN UIN Walisongo, Selasa (16/07/2024)

JatengNews.id- Dalam rangka menyambut 10 Muharram 1446 H masyarakat desa Rowosari adakan pengajian bersama dan santunan anak yatim di mushola Al-Ma’ruf dukuh Kesatrian, Selasa (16/7/2024).

Kegiatan santunan anak yatim dimulai dengan pembagian nasi kotak berisi gulai kambing yang sebelumnya dipersiapkan panitia beserta mahasiswa KKN UIN Walisongo desa Rowosari.

Penyerahan santunan anak yatim turut dihadiri Kepala Desa Rowosari Luqman Zakaria, ia mengungkapkan santunan anak yatim merupakan program tahunan yang selalu mendapat antusias masyarakat desa.

“Masyarakat desa Rowosari selalu antusias dengan acara yatiman, terbukti dengan adanya peningkatan jumlah santunan dari tahun ke tahun,” ujar Luqman.

Baca juga: KKN Undip Tim II Gelar Pekan Kebersihan Desa di Gunung Gempol, Tak Hanya Soal Kebersihan Namun Juga Kebersamaan

Salah satu panitia, Fahmi menjelaskan santunan anak yatim tahun ini memperoleh donasi 121 juta yang dibagikan kepada 19 anak yatim piatu dalam bentuk uang dan sembako.

“Santunan tahun ini memperoleh 121 juta, satu anak mendapat 6.272 ribu dan satu kardus mie instan,” ungkap Fahmi.

Sebagian besar donasi berasal dari masyarakat Desa Rowosari dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di luar negeri yang diberi proposal oleh panitia santunan anak yatim.

“Masyarakat Desa Rowosari yang bekerja di luar negeri juga kami kirimkan proposal untuk ikut menyumbangkan hartanya,” ujar Fahmi.

Fahmi juga mengungkapkan kriteria penerima santunan adalah yatim piatu, yatim, belum aqil baligh, anak perempuan usia 10 tahun dan laki-laki usia 13 tahun dalam kategori ekonomi lemah.

“Kalo di desa lain mungkin anak piatu juga mendapat santunan, tapi kalo di desa kita tidak, yang kita bantu memang ibu yang kewalahan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga,” jelas Fahmi.

Acara berjalan dengan lancar dan ditutup dengan penyerahan uang santunan.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Ramaikan Perayaan Bulan Suci Muharram Bersama Masyarakat Desa Sumberagung

Demikian informasi mengenai masyarakat desa Rowosari adakan pengajian bersama dan santunan anak yatim di mushola Al-Ma’ruf dukuh Kesatrian. (07)

Exit mobile version