24.1 C
Semarang
, 5 December 2024
spot_img

Peringati 10 Muharram 1445 H, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hadiri Santunan Anak Yatim Piatu

mahasiswa KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang Posko 88 hadiri santunan anak yatim piatu

Batang, JatengNews.id – Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1445 H, mahasiswa KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang Posko 88 hadiri santunan anak yatim piatu.

Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid At-Taqwa, Dukuh Cluluk, Kecamatan Warung Asem, Batang, Selasa (16/7/2024)

Santunan tersebut sekaligus implementasi amalan yang dianjurkan pada bulan Muharram.

Acara berlangsung usai salat maghrib hingga sebelum adzan isya berkumandang.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Ramaikan Perayaan Bulan Suci Muharram Bersama Masyarakat Desa Sumberagung

Para jamaah membaca tahlil bersama yang dipimpin oleh Ketua Taman Pendidikan Quran (TPQ) As-Salafiyah Cluluk, Ghufron lalu disambung pembagian santunan anak-anak yatim piatu.

Ghufron menyampaikan santunan anak yatim menjadi agenda rutinan setiap tahun sekali.

“Jadi pembagian santunan anak yatim ini selalu dilaksanakan pada 10 Muharram tiap tahunnya,” ucapnya.

Ia menjelaskan, anggaran santunan berasal dari dana sukarela masyarakat setempat yang dikelola oleh pihak Masjid At-Taqwa Dukuh Cluluk

“Donatur santunan dari jamaah tahlil ibu-ibu, jamaah nariyah, jamaah fatayat dan dana masjid,” jelasnya

Terdapat tujuh penerima dana santunan. Empat di antaranya hadir saat pembagian di masjid, sementara tiga lainnya berhalangan datang

“Untuk tiga lainnya yang tidak hadir, akan saya bagikan langsung di rumahnya,” pungkas Ghufron.

Ia berharap melalui santunan ini dapat mengajarkan masyarakat arti bersyukur atas rezeki berkecukupan sekaligus indahnya saling berbagi dalam Islam.

“Melalui santunan ini, saya ingin masyarakat senantiasa bersyukur atas rezeki sehingga tak lupa berbagi terhadap sesama khususnya bagi orang yang membutuhkan,”  tutur Ghufron.

Hal tersebut senada dengan pernyataan Divisi Pendidikan dan Keagamaan KKN MB Posko 88, Agustin Fajariyah mengatakan ini juga merupakan bentuk pengingat untuk bersyukur.

“Acara santunan merupakan pengingat manusia agar selalu bersyukur atas nikmat-Nya dan kurangi mengeluh,” katanya.

Baca juga: Kembangkan UMKM Desa, KKN UIN Walisongo Bantu Buatkan Logo Brand Produk Katering Warga

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang Posko 88 hadiri santunan anak yatim piatu. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN