Semarang, Jatengnews.id – Dua hari di geledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pelayanan di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tetap berjalan semestinya atau tidak menghambat pelayanan.
KPK telah menggeledah kantor Balaikota Semarang sejak hari Rabu (17/7/2028) kemarin selama 9 jam dan hari ini Kamis (18/7/2024) kembali dilakukan penggeledahan.
Baca juga: KPK Akui Geledah Rumah Wali Kota Semarang Mbak Ita
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Yudi Wibowo menjelaskan bahwa dikantornya tetap melakukan pelayan meskipun ada penggeledahan oleh KPK.
“Tetap normatif, kita permohonan-permohonan dari warga seperti penebangan pohon, kemudian RTLH, infrastruktur,” ucapnya usai mengikuti proses penggeledahan yang dilakukan oleh Tim Penyidik KPK Kamis (18/7/2024).
Artinya, proses diseluruh lini kantor Kota Semarang, bahwa tetap berjalan lancar. Pelayanan seperti pengajuan proposal pembangunan atau surat tembusan perbaikan pasalnya tetap berjalan meskipun sedang ada Penggeledahan KPK.
“Kirim surat, bisa proposal bisa pelayanan. Nanti seperti apa kita survey ke lapangan kita masukan skala prioritas” imbuhnya soal pelayanan.
Saat ditanya soal pemeriksaan Tim Penyidik KPK, ia juga membenakan bahwa ruangnya juga sempat digeledah.
“Masuk ruangan saya, ada beberapa catatan yang dibawa. Daftar pekerjaan, terkait proyek-proyek,” ungkapnya kepada Jatengnews.id.
Senada dengan Yudi, Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Hernowo Budi Luhur menjelaskan bahwa kegiatan tidak ada kendala.
Baca juga: Tim Penyidik KPK Keluar dari Kantor Dinsos Kota Semarang Bawa 3 Koper
“Pelayanan kami masih berjalan, iya-iya masih berjalan,” katanya sambil berjalan pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 16:30 Wib.
Sementara pihak kantor dinas yang digeledah ada empat dan ada enam kepala dinas Pemkot Semarang. (Kamal-02)
