Semarang, Jatengews.id –Â Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra memandang, bahwa kontestasi politik Pilkada Jateng 2024 ini, belum memiliki tuan atau sosok yang pasti.
Artinya, masih banyak potensi sosok baru yang bakal hadir meskipun telah ada nama-nama yang menyatakan siap maju Pilkada Jateng, maupun baliho-baliho dukungan telah tersebar.
Baca juga: Pedagang Pasar Rembang Dukung Sudaryono di Pilgub Jateng
“Jateng ini belum ada tuannya, semua masih mungkin terjadi. Bagi kami ini adalah tanah kosong, belum ada tuannya, semua masih punya peluang untuk maju dalam kontestasi politik di Jateng ini,” ucap Herzaky kepada Jatengnews.id pada, Senin (15/7/2024).
Dari nama-nama yang akhir-akhir ini mulai bertebaran seperti Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Ketua DPD Gerindra Sudaryono, Hendrar Prihadi, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan lainnya.
Herzaky menjelaskan, bahwa Partai yang dinahkodai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut, tidak ingin mengirim kadernya untuk maju dalam Pilkada Jateng dalam hal Ini Pemilihan Gubernur Jateng.
“Hari ini Demokrat sadar, kami tidak ingin mengirimkan kader kami, tapi masih ada potensi untuk jadi calon pendukung (dari kader partai lain yang ingin maju),” jelasnya disela-sela mendampingi AHY dalam kunjungan ke Ibukota Jateng.
Meski demikian, Partai Demokrat juga akan mencari potensi-potensi yang nantinya bakal memberikan peningkatan bagi masyarakat Jateng maupun partainya.
“Kita sudah mendalami dan bertemu beberapa tokoh dan memberikan masukan-masukan sebaiknya bagaimana kita,” katanya.
Mengingat sejarah Demokrat, pada tahun 2009 lalu Jateng merupakan salah satu daerah yang menjadi basis dimana kepemimpinan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono.
“Pertama kami ingin terbaik, kedua bagaimana agar Demokrat punya peran penting dalam pemenangan kedepannya. Kan Jawa Tengah pernah jadi basis Demokrat pada tahun 2009,” ujarnya.
Ia juga berharap, kedepannya Jateng bakal menjadi lahan yang bebas atau tidak dikuasi oleh satu partai saja sehingga partainya ingin hadir disitu.
“Kami belum menentukan, masih membuka diri terhadap semua. Kita lihat nanti, karena bagaimanapun kita butuh tiket. Yang paling penting bisa sejalan dengan Prabowo Gibran,” ujarnya.
Baca juga: Kapolda Jateng Masuk Bursa Calon Gubernur Jateng
Nama Luthfi dan Kaesang yang baru-baru ini mulai menjadi perbincangan, menurutnya suatu hal yang bagus untuk diuji dan sebagainya.
“Menurut kami tidak akan diwaktu dekat (keputasan sosok yang maju pilkada Jateng), bisa jadi akan ada di Agustus (rekomendasi keluar). Karena masih terus kita dalami, karena bagaimanapun Jawa Ini adalah kunci,” paparnya.
Perihal Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang menyatakan ingin kembali bersatu untuk melawan PDIP, dirinya mengaku belum bisa berbicara terlalu banyak. Namun potensi Partai KIM ikut eksis di Jateng, itu bisa terjadi. (Kamal-02)