Beranda Olahraga Proliga 2024, STIN BIN Susah Payah Kalahkan Bank SumselBabel

Proliga 2024, STIN BIN Susah Payah Kalahkan Bank SumselBabel

Jakarta STIN BIN vs Palembang Bank SumseBabel (Foto:ist)

Semarang, Jatengnews.id  – Jakarta STIN BIN akhirnya meraih kemenangan perdana pada laga final four pekan kedua final four PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Jatidiri Semarang, Kamis (11/7/2024) malam.

Pada laga pembukan ini Jakarta STIN BIN memetik kemenangan pertamanya dengan susah payah atas tim kuda hitam, Palembang Bank SumselBabel dengan skor 3-1 (25-22, 21-25, 25-20, 40-38).

Baca juga: Proliga 2024, Putri Electric PLN Berpeluang ke Grand Final usai Menang atas Popsivo

Pertarungan kedua tim berlangsung ketat sejak awal set pertama. Pada set pertama, STIN BIN yang kini ditangani pelatih Andri Widiatmoko, menggantikan pelatih asing Ryan Masajedi, terus memimpin perolehan angka hingga menyelesaikan set pertama 25-22.

Pada set kedua perolehan angka berbalik. Bank SumselBabel memimpin pengumpulan angka. Hingga set tersebut Sigit Ardian dkk. menang dengan skor 25-21.

Namun set ketiga kembali STIN BIN merajai pengumpulan angka hingga menutup 25-20. Dan, set keempat pengumpulan angka berimbang antara kedua tim. Pada akhir set keempat itu laga berlangsung deuce hingga 15 kali dan berakhir 40-38.

Pelatih STIN BIN, Andri Widiatmoko laga ini berlangsung ketat. Tim asuhannya diakui tidak beban sama sekali mengingat peluang timnya berat untuk lolos ke grand final.

“Kami tampil tanpa beban. Anak-anak saya instruksikan untuk tampil diri masing-masing. Kami main lepas,” ujar mantan pemain timnas itu.

Pasalnya, lanjut Andri, dengan kekalahan beruntun pada laga final four seri pertama lalu di Surabaya, membuat anan-anak tampil tidak ada beban.

Baca juga: Proliga 2024, Delapan Tim Bertekad Maksimal di Final Four Seri Kedua

Sedangkan Bank SumselBabel, tambahnya, ada beban yang cukup berat. “Mereka (Bank SumselBabel) beban harus menang untuk mengamankan lolos ke grand final. Sedangkan kita tidak memikirkan itu,” kata pria asal Yogyakarta itu.

Hal itu diakui pula pelatih Bank SumselBabel, Iwan Dedi Setiawan. Menurut pelatih asal Jatim itu, tim asuhannya terbebani harus menang untuk lolos.

“Sehingga beban itu membuat banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di receave,” ujar Giso, panggilan akrab Iwan Dedi kepada wartawan usai laga.(02)

Exit mobile version