Karanganyar, Jatengnews.id – Diduga akibat tidak kuat menanjak, bus yang membawa wisatawan kelompok kerja (Pokja)3 Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, terguling di jalur tanjakan Kemuning, Karanganyar, Rabu (10/7/2024) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja, empat penumpang mengalami luka ringan, dua penumpang mengalami patah tulang.
Baca juga: Kronologi Pasutri Kecelakaan Meninggal Dunia
Kecelakaan tersebut berawal saat bus Nopol AD 1251 KC yang disopiri Agus Erianto (29) warga Sragen, membawa rombongan Pokja 3 Kecamatan Sidoharjo, ke sejumlah objek wisata yang ada di Kecamatan Ngargoyoso.
Tujuan pertama rombongan adalah lokasi wisata jembatan kaca, Kemuning Sky Hills.
Saat perjalanan menuju lokasi wisata, tepatnya di jalur tanjakan, bus yang membawa 26 orang tersebut, berhenti ditengah jalan akibat tidak kuat menanjak. Bus akhirnya mundur sebelum akhirnya terguling.
“Kejadiannya sangat cepat mas. Bus sempat berhenti ditengah. Sepertinya tidak kuat menanjak. Bus berjalan mundur dan langsung terguling. Semua penumpang panik. Saya sendiri mengalami luka di tangan. Dua rekan saya patah tulang,”ujar Suharni, salah satu penumpang.
Sementara itu, pengemudi Agus Erianto, menjelaskan, sebelum kejadian, saat melaju di lokasi, dari arah berlawanan, melaju mobil yang berjalan terlalu ke kanan. Dibagian belakang, kata Agus, ada sebuah mobil lain dan sepeda motor.
Agus lantas berhenti di jalur tanjakan untuk menghindari tabrakan.
Baca juga: Kronologi Bus Wisata Kecelakaan di Tol Tembalang
“Mobil dan sepeda motor yang ada dj belakang, saya minta untuk mundur. Selanjutnya saya juga mundur. Tapi, karena jalan terlalu curam, bus yang saya kemudikan melaju terlalu cepat dan langsung terguling,”katanya.
Dikatakan Agus, bus yang dikemudikannya tersebut, laik jalan dan tidak ada kerusakan. “Bus laik jalan. Tidak ada masalah,”ungkapnya.
Untuk melakukan evakuasi terhadap bus yang terguling, dilakukan oleh kendaraan transformers milik Polres Karanganyar. (Iwan-02)