Demak, Jatengnews.id – Bappelitbangda Kabupaten Demak bersama dengan OPD terkait, menggelar rakor penyelesaian pengisian data aksi di aplikasi webmon. Bertempat diruang Pemsosbud Bappelitbangda Kabupaten Demak belum lama ini.
Kepala Bidang Pemerintahan Sosial Budaya Bappelitbangda Demak, Ari Wibowo menyampaikan, diharapkan kepada OPD terkait untuk dapat menyelesaikan pengisian webmon sampai aksi 4 paling lambat Tanggal 15 Juli 2024.
Baca juga : Pemkab Demak Terus Kembangkan Potensi UMKM Khas Kota Wali
“Saya kira pentingnya pengisian Aksi konvergensi jika tidak dilakukan,maka intensifiskal tidak dapat diharapkan, sebab Kolerasi dalam rangka penetapan sasaran stunting diawali berupa data,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkab Demak Selasa (09/07/2024).
Terkait rembuk stunting yang sudah dilaksanakan Provinsi Jawa Tengah awal Juli 2024, Ari menuturkan, Ada pergeseran dalam fokus stunting, lebih mengarah pada proses pencegahan kasus baru dan Zero penambahan kasus stunting.
Baca juga : Daftar Pemilih Tetap di Demak Diprediksi Meningkat
“Jawa Tengah memiliki target tiap tahun harus mampu mencegah 39.500 anak atau balita stunting. Dengan mencoba untuk memfokuskan pada permasalahan gizi. Yang bisa memiliki potensi diantaranya anak dengan gizi buruk, berat badan kurang, diare itulah nantinya yang akan menjadi sasaran penurunan stunting, jadi bukan pada anak yang sudah ditemukan pendek kemudian diintervensi dengan PMT”, katanya. (03)