Beranda Pendidikan Mahasiswa UIN Walisongo Raih Medali Emas dan Best Innovation di Jepang

Mahasiswa UIN Walisongo Raih Medali Emas dan Best Innovation di Jepang

Tim mahasiswa UIN Walisongo foto bersama usai meraih medali emas dan best innovation pada kompetisi yang digelar di negara Tokyo Jepang 2024. (Foto: dok/humas)

Semarang, JatengNews.id – Mahasiswa UIN Walisongo meraih medali emas dan best innovation pada kompetisi yang digelar di negara Tokyo Jepang 2024.

Mahasiswa UIN Walisongo meraih medali emas dan best innovation di Jepang dalam ajang Japan Design, Idea and Expo (JDIE) yang diadakan di Tokyo Ariake Garden Convention Center pada 5 sampai 7 Juli 2024.

Mahasiswa UIN Walisongo meraih medali emas dan best innovation di Jepang usai memperkenalkan inovasi mereka berupa platform sosial bernama ByShare.

Baca juga: Hadirkan Walikota Semarang, KKN UIN Walisongo Ikuti Gebyar 10 Program PKK di Pedurungan Mewakili UMKM Palebon

Mahasiswa UIN Walisongo yang meriah prestasi di Jepang terdiri dari mahasiswa Teknologi Informasi (TI) Khoirul Adib, M. Naufal Muhadzib Al-Faruq, Abdullah Isbarul Fahmi, Reza Rahmatulloh, Yahwa Sania, dan Nuruun Najmi Qonita.

Acara ini diselenggarakan oleh The World Invention Intellectual Property Associations dan Chizal Corporation, diikuti oleh ratusan peserta dari 11 negara di seluruh dunia. Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi bagi para inovator untuk memamerkan hasil karya mereka dan bersaing di tingkat internasional.

Khoirul Adib Ketua Tim ByShare menyatakan rasa syukur. Dalam kesempatan ini kami dari tim ByShare bisa membawa dua penghargaan sekaligus untuk Indonesia dan UIN Walisongo Semarang.

“Dengan mengikuti kompetisi ini semoga bisa menjadi bentuk penyemangat bagi mahasiswa lainnya untuk selalu berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat luas, karena kesempatan sangat terbuka luas untuk semua untuk bisa menciptakan gagasan baru bagi Masyarakat dan bersaing di kancah Internasional,” ujar Khoirul Adib

Tiga perwakilan dari tim ByShare UIN Walisongo yaitu Khoirul Adib, M. Naufal Muhadziv dan Reza Rahmatullqh berangkat ke Jepang untuk mengikuti kompetisi tersebut.

Namun, walaupun tidak bisa hadir secara full tim ByShare mencoba saling support untuk bisa memberikan karya dan inovasi terbaik dan bisa berkancah di kompetisi bergengsi.

Naufal mengatakan, hadirnya platform ByShare ini merupakan bentuk pengabdian dirinya bersama teman-teman sebagai mahasiswa untuk memberikan kontribusi sosial, khususnya di dunia.

Mengikuti kompetisi ini juga sebagai ajang promosi inovasi teknologi yang kami gagas bersama tim untuk membuktikan bahwa UIN Walisongo bisa bersaing di kancah dunia.

Baca juga: Semarak Sambut Tahun Baru Islam, KKN UIN Walisongo Bersama Warga Batang Gelar Festival Pawai Obor

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mensupport kami dalam mengikuti kompetisi JDIE 2024,” tambahnya.

Bangga

Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Nizar, M.Ag mengaku bangga dan memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa UIN Walisongo untuk berlomba dalam kompetisi di level internasional.

“Mahasiswa menjadi inti dalam setiap kebijakan di UIN Walisongo, oleh karena itu pengembangan kapasitas untuk mendorong kemajuan mahasiswa di skala nasional maupun internasional menjadi kewajiban bagi kampus ini. Kami mengapresiasi tim ByShare yang sudah mengharumkan nama kampus kita di Jepang,” papar Nizar. (01)

Exit mobile version