Karanganyar, Jatengnews.id – Pertemuan tri partit antara managemen PT Kusuma Putra, perwakilan pekerja melalui KSPN dan Pemkab Karanganyar unruk menyelesaiakan persoalan perburuhan yang digelar di ruang Garuda, Jumat (5/7/2024) masih belum membuahkan hasil.
Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi berharap, agar persoalan antara perusahaan dan keryawan segera diselesaikan.
Baca juga: VIDEO Karyawan PT Kusuma Group Demo Kantor Pj Bupati Karanganyar
“Saya hanya berharap, perusahaan dapat menyelesaikan kewajibannya kepada seluruh karyawan,”ujarnya usai membuka mediasi.
Dalam mediasi tersebut, para karyawan PT. Kusuma Grup masih diminta menunggu terkait pembayaran gaji yang belum dibayar selama tiga bulan serta tunjangan hari raya (THR) yang baru dibayar 10%.
Koordinator KSPN yang juga karyawan PT Kusuma Group, Hariyanto usai pertemuan, kepada sejumlah wartawan menyampaikan, dalam pertemuan tersebut, managemen meminta waktu hingga tanggal 10 Juli 2024 mendatang. Menurut Haryanto, managemen perusahaan menjelaskan, rencananya, ada salah satu investor yang akan mengambil alih perusahaan.
“Kita masih tetap diminta menunggu. Menurut managemen perusahaan, akan ada investor yang masuk. Kemungkinan, gaji baru dibayar setelah perusahaan beroperasi oleh investor baru,”jelasnya.
Dikatakan Haryanto, perusahaan juga harus bertanggungjawab terhadap penonaktifkan BPJS.
“Kalau mau dinonaktifkan, harus semua. Apalagi ada 19 karyawan PT Kusuma Group yang meninggal dunia. Ini masih dalam proses penghitungan sebagai kewajiban perusahaan,”jelasnya.
Baca juga: Jadi Korban PHP, Pekerja Kusumahadi Group Demo
Sementara itu, Kepala Disperindag Karanganyar, Martadi mengungkapkan, belum ada kepastian kapan perusahaan akan menyelesaikan kewajibannya kepada karyawan. Hanya, saja Martadi menegaskan, dalam pertemuan tersebut, mulai ada titik terang menuju kesepakatan.
“Mulai ada titik temu. Nanti masih ada mediasi lanjutan. Kami berharap, bisa diselesaikan secepatnya,”tandas Martadi.(Iwan-02).