Karanganyar, Jatengnews.id – Koalisi kebersamaan yang dibangun tiga partai menengah, masing-masing, PKS, PKB dan PAN, bubar.
Pasalnya, PKB Karanganyar sebagai salah satu deklarator, menyatakan mengundurkan diri dari koalisi.
Baca juga: Partai Demokrat Karanganyar Ingin Koalisi dengan PKS
Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris DPC PKB Karanganyar, Offi Hartanto didampingi Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan bakal calon bupati dan wakil bupati, Tiara Puspita, Ketua Dewan Syuro PKB Muhammad Irsyam dan sekretaris dewan syuro PKB Tony Hatmoko Rabu (3/7/2024).
Menurut Offi, salah satu pertimbangan PKB keluar dari Koalisi Kebersamaan, karena sampai saat ini, belum ada nama yang akan diusung oleh partai koalisi.
Disisi lain, ujar Offi, PKB telah menandatangani kesepakatan untuk bekerjasama dengan PDI Perjuangan Karanganyar.
“Kita keluar dari koalisi, karena sampai saat ini tidak ada perkembangan siapa calon yang akan diusung. Dan kita komitmen untuk tetap melanjutkan kerjasama dengan PDI Perjuangan Karanganyar,”jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjarungan dan Penyaringan bakal calon bupati dan wakil bupati DPC PKB, Tiara Puspita menambahkan, sebelum bergabung dengan koalisi kebersamaan, pihaknya telah menandatangani kerjasama dengan PDI Perjuangan. Kesepakatan kerjasama tersebut disepakati saat PDI Perjuangan berkunjung ke DPC PKB.
Baca juga: Tiga Parpol di Koalisi Kebersamaan, Begini Tanggapan PDI Perjuangan Karanganyar
“Kami tetap solid dan komitmen bekersama dengan PDI Perjuangan. Apalagi, dua kader partai, Tony Hatmoko dan Sulaiman Rosjid, telah mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati melalui DPC PDI Perjuangan,”tambahnya.
Mengenai adanya sinyalemen yang menyebut jika PKB akan merapat ke Partai Golkar, Sekretaris Dewan Syuro PKB Karanganyar, Tony Hatmoko menandaskan, bahwa hal itu tidak benar.
“Kami hanya komitmen dan tetap bekerjasama dengan PDI Perjuangan,”tukasnya. (Iwan-02)