Semarang, Jatengnews.id – Polrestabes Semarang ikut selidiki adanya dugaan penggunaan piagam palsu dalam PPDB 2024 di Kota Semarang. Salah satu dugaannya yaitu piagam marching band dari SMP Negeri 1 Semarang.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena mengaku sempat mendapatkan informasi dari masyarakat.
Baca juga: PPDB Ditutup, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Jateng
“Informasi warga (dugaan adanya piagam palsu), kita lihat pemberitaan. Saat sudah melakukan penyelidikan,” ungkapnya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Pihaknya, mengaku bakal memintai keterangan kepada para saksi dan pihak sekolah.
Sementara, kegaduhan yang ramai dan muncul tersebut dari kelompok orang tua murid yang menyadari adanya dugaan adanya piagam palsu yang digunakan untuk mendaftar di sekolah favorit.
“Tentunya ini nanti dilaksanakan penyelidikan dilapangan, untuk mengarah ke sana belum (sekolah melakukan pemalsuan), pastinya dengan informasi dan bukti-bukti yang ada ini nanti kita lihat apakah mengarah ke sana,” ujarnya.
Pihaknya mengaku melihat situasi ini dari informasi masyarakat. Dirinya juga menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan pelaporan jika memang ditemukan pelanggaran.
“Pihak-pihak yang dirugikan tentunya bisa ke Polrestabes. Kita dalami dulu semuanya, nanti kalau memang kita lihat ada pidananya kita lihat statusnya apakah kita tingkatkan,” bebernya.
Baca juga: PPDB SD di Kota Semarang Tembus 14.503 Siswa
Sementara itu, saat pihak Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Semarang Siminto dimintai keterangan, dirinya menyatakan enggan memberikan tanggapan untuk persoalam ini.
“Nyuwun sewu (mohon maaf), sementara saya no coment dulu, kita ikuti proses yang sedang berjalan dulu nggih,” jawab Siminto saat dihubungi media melalui pesan singkat whatshapp. (Kamal-02)