Karanganyar, Jatengnews.id – Baliho anggota DPR RI Paryono kembali terpasang di sejumlah lokasi strategis Karanganyar yakni di jalan utama Solo-Karanganyar, tepatnya di Palur, Kecamatan Jaten.
Dalam baliho, terlihat Paryono mengenakan kaus warna putih, dibalut jaket hitam. Disisi kira atas baliho ada tulisan Mas Paryono.
Baliho besar itu juga berisi tulisan “Bukan sekedar darimana berasal, tapi kemana akan berlabuh, dan kepada siapa akan mengabdi.”
Baca juga: VIDEO Paryono Ingatkan KPU Soal Pencocokan Data Jelang Pilkada
Tepat disisi kiri foto, ada gambar sebuah HP dengan tulisan, Gedung DPR RI dan Kabupaten Karanganyar.
Baliho besar tersebut, menimbulkan berbagai spekulasi dimasyarakat. Isu yang berkembang di masyarakat, mantan Wakil Bupati Karanganyar periode 2008-2013 tersebut, akan maju dan ikut bertarung dalam kontestasi Pilkada Karanganyar.
“Dengan terpasangnya baliho Paryono di sejumlah titik strategis di Karanganyar, saya meyakini, jika yang bersangkutan akan maju sebagai salah satu bakal calon bupati,”ujar Agus Kiswadi, pemerhati masalah sosial Karanganyar, Senin (1/7/2024).
Menurut Agus, makna tulisan yang ada cukup mendalam dan menunjukkan kesiapan Paryono akan maju sebagai salah satu kandidat.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Paryono yang mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar itu masih tetap enggan memberikan komentar.
Paryono juga tidak mengetahui siapa yang memasang baliho tersebut.
“Kalau pemasangan baliho dikaitkan dengan saya akan mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati, itu hak masyarakat untuk menilai. Silahkan masyarakat menafsirkan,”katanya.
Dikatakannya, dalam setiap momen Pilkada, namanya selalu disebut sebagai salah satu calon yang akan bertarung dalam Pilkada.
“Kalau nama saya disebut, itu sah saja. Pilkada masih lama. Sabar. Nanti akan terlihat pada saat pendaftaran di KPU. Soal Pilkada, semua tergabtung DPP masing-masing partai,”terangnya.
Baca juga: Politisi PDIP Paryono Enggan Bicara Terkait Pilkada Karanganyar
Disisi lain, baliho ini merupakan yang kedua. Sebelumya, baliho Paryono juga terpasang di jalan utama Karanganyar.
Dalam baliho pertama, Paryono mengenakan kaus hitam. Baliho tersebut berisi tulisan Mas Paryono di bagian kiri atas, gambar HP dengan tulisan panggilan masuk warga Karanganyar.
Serta sebuah kalimat “Mustahil yang dikejar tidak akan bisa diraih, Takdir yang datang tidak akan bisa ditolak”. (Iwan-02)