Karanganyar, Jatengnews.id – Proses pembangunan gedung Paralympic Training Center (PTC) yang berada di Kelurahan Delingan Kecamatan Karanganyar Kota, sampai saat ini masih terus berlangsung.
Diperkirakan, gedung tersebut akan selesai dibangun pada bulan Desember 2024 mendatang.
Baca juga : PDAM Karanganyar Pasok Air TC Paralympic
Saat ini, fasilitas pendukung seperti lapangan atletik, kolam renang, sepak bola, akan selesai dikerjakan dalam waktu dekat.
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Paralympic Paris 2024 Reda Manthovani, usai melakukan peninjauan pembangunan PTC kepada wartawan menyampaikan, secara keseluruhan, progres pembangunan cukup baik.
Dijelaskannya pembangunan PTC tahap pertama dengan total anggaran Rp405,08 miliar, mulai dibangun sejak 21 Desember 2023 lalu.
“Progres pembangunan cukup bagus. Kami melakukan peninjauan, untuk melihat kesiapan PTC yang akan digunakan sebagai lokasi pelepasan atlet Paragames Paris yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus nanti.
Menurut Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel), Kejaksaan Agung ini, masih ada kendala dalam progres pembangunan saat ini, yakni masalah air.
“Masalah air ini sangat penting. Apalagi ada fasilitas yang membutuhkan pasokan air yang cukup besar. Seperti perawatan lapangan sepak bola dan kolam renang,”terangnya.
Pihaknya berharap dukungan Pemkab Karanganyar untuk membantu pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum.
Terpisah, Penjabat Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, Jumat (29/6/2024) menegaskan, pembangunan PTC ini sepenuhnya mendapat dukungan dari Pemkab. Mengenai pasokan air, Timotius menyampaikan, melalui PDAM, akan menyiapkan jaringan pipa air ke PTC.
“Kita sudah meminta kepada PDAM secepatnya melakukan pemasangan jaringan air bersih ke PTC.
“Kita minta agar pemasangan pipa jaringan ke PTC menjadi prioritas. Kita harapkan, bulan Juli, pemasangan jaringan sudah bisa dilakukan,”katanya.
Sebelumnya, PDAM siap memasok air ke lokasi Traning Center Paralympic yang berada di Kelurahan Delingan.
Direktur Utama PDAM Karanganyar, Prihanto kepada wartawan, Jumat (20/6/2024) menyampaikan, proyek distribusi air ke lokasi Training Center Paralympic ini, rencananya akan mulai dilaksanakan pada awal Juli mendatang. Proses pemasangan pipa jaringan, diperkirakan akan selesai dalam waktu dua bulan.
Menurut Prihanto, total pipa jaringan mencapai 6,3 kilometer (Km) dengan anggaran Rp3,330 miliar.
“Karena Training Center ini merupakan proyek strategis nasional, maka siap untuk mengerjakan. Seluruhnya sudah siap. Tinggal melaksanakan saja,”ujarnya.
Baca juga: Pilkada Karanganyar, PDI Perjuangan Ajak Golkar Berkoalisi dengan Syarat
Dijelaskan Prihanto, karena khusus untuk distribusi ke lokasi Training Center, maka pipa jaringan harus terpisah dengan saluran air untuk warga. Kapasitas air, kata Prihanto mencapai 20 liter per detik.
“Jaringan melalui jalur khusus dan terpisah dengan jaringan untuk pelanggan biasa. Air kita ambil dari Ngumpeng yang berada di Karangpandan dengan elevasi air yang jelas, sehingga tidak ada gangguan pasokan air. Pasokan air kepada pelanggan juga tidak akan mengalami gangguan. Karena jalur terpisah,”jelasnya.(Iwan-02)