Semarang, JatengNews.id – Kota Semarang terbaik peringkat 1 Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Award tahun 2024.
Kota Semarang terbaik peringkat 1 GDPK Award tahun 2024, usai meraih penghargaan United Nations Public Service Awards dari PBB terkait program inovasi pengentasan stunting di Incheon, Korea Selatan Rabu (26/6) lalu.
Pemberian penghargaan Kota Semarang terbaik peringkat 1 GDPK Award tahun 2024 tersebut masuk dalam salah satu rangkaian kegiatan apresiasi dan penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 dalam peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31.
Baca juga: Peta Politik Jelang Pilkada Kota Semarang, Elektabilitas Mbak Ita Unggul Tipis dari Yoyok Sukawi
Asisten Pemerintahan Sekda Kota Semarang M. Khadik mewakili Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Kepala BKKBN RI, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), di PO Hotel Kota Semarang, Rabu (26/6) lalu.
“Pemerintah Kota Semarang telah melakukan penyusunan dan pemanfaatan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK). Ini sebuah dokumen yang kami pandang sangat penting dalam mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan berkualitas,” ujar Mbak Ita, sapaan akrab wali kota saat dimintai keterangan, Kamis (27/6).
Menurutnya, GDPK sudah disusun sejak tahun 2020 dengan melibatkan tim yang terdiri dari Perangkat Daerah terkait, BPS, akademisi dan organisasi (Koalisi Kependudukan).
Mbak Ita menyebut, dokumen GDPK kota Semarang memiliki lima pilar. Di antaranya yakni pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, penataan persebaran dan pengarahan mobilisasi penduduk, serta penataan administrasi kependudukan.
Berbagai program unggulan, mulai dari pelayanan KB gratis kepada masyarakat, mobil pelayanan KB keliling 2 unit bus, tali asih Rp.1.000.000,-/orang bagi peserta KB pria, Permaisuri (Pemantauan Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Terintegrasi).
Baca juga: Mbak Ita Jelaskan Kunci Sukses Kota Semarang Raih Penghargaan PBB
Selain itu juga ada program Audit Maternal Perinatal yaitu upaya untuk menekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, pencegahan perkawinan dini.
“Termasuk inovasi program SANPIISAN (Sayangi Dampingi Ibu Anak Kota Semarang) yang meraih penghargaan Internasional dari United Nations atau PBB terkait UN Public Service Awards (UNPSA),” terangnya.
Demikian informasi, Kota Semarang terbaik peringkat 1 GDPK Award tahun 2024. (01)