Beranda Daerah Jelang Masa Panen Warga Temanggung Tingkatkan Keamanan Ladang Kopi

Jelang Masa Panen Warga Temanggung Tingkatkan Keamanan Ladang Kopi

Panen kopi. (Foto : Pemprov Jateng)

Temanggung, Jatengnews.id – Menjelang masa panen warga KabupatenTemanggung tingkatkan keamanan ladang kopi. Hal itu dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Terlebih, saat ini harga kopi Robusta tengah melejit, yakni mencapai Rp80.000-Rp100.000 per kilogram. Sedangkan, greenbean Arabika Rp110 ribu per kilogram. Peningkatan harga ini sangat signifikan dibanding 2-3 tahun terakhir.

Baca juga : Pecahkan Rekor 7.857 Perempuan Berkebaya Kompak Seduh Kopi Jepara

Kepala Desa Gemawang, Musiran mengatakan, kendati sampai saat ini belum ada kasus pencurian kopi, namun masyarakat tani kopi tetap meningkatkan kewaspadaan. Patroli dan penjagaan dilakukan di ladang-ladang kopi di Gemawang, yang memang dikenal merupakan sentra dan penghasil kopi Robusta berkualitas tinggi.

“Tiap sore, malam, petani kita bergiliran menjaga di ladang masing-masing. Peningkatan kewaspadaan itu juga, misalnya ada yang malam-malam lewat di sini, ya akan dicegat (untuk ditanyai keperluan dan tujuannya),” ujarnya ditemui di sela-sela Festival Petik Kopi Gemawang belum lama ini.

Terkait panen tahun ini, Musiran menjelaskan, di Gemawang jumlah panen diperkirakan naik 30% dibanding tahun lalu. Estimasinya per pohon bisa menghasilkan 10 kilogram glondong, kemudian per hektare bisa menghasilkan 2-3 ton kopi.

“Baiknya panen salah satunya, karena didukung cuaca, juga karena pengolahan para petani kini semakin baik sesuai aturan dari pertanian,” tuturnya.

Kopi sendiri merupakan salah satu primadona atau andalan komoditas perkebunan Kabupaten Temanggung, bahkan telah terbukti kualitas kopi Temanggung di kancah nasional, maupun internasional, karena memiliki ciri khas, serta cita rasa khusus.

Baca juga : KKN UPGRIS Sosialisasi Pembuatan Kopi dengan Kulit Pisang

Saat ini, luasan kopi Arabika ada 2.732 hektare, sedangkan Robusta 13.844 hektare dan merupakan perkebunan rakyat terluas di Jawa Tengah. Adapun sentra Robusta ada di 11 kecamatan, terbentang dari Bejen sampai Pringsurat. Sedangkan Arabika terdapat di lereng Gunung Prahu, Sindoro, Sumbing, dari Kecamatan Tretep hingga Selopampang. (03)

Exit mobile version