Rembang, Jatengnews.id – Berawal dari ayam tetangga, Abdul Romad Perangkat Desa Sendangmulyo, Kecamatan Bulu berhasil budidaya kelengkeng.
Ide menanam kelengkeng itu ternyata muncul karena banyak ayam di sekitar lokasi lahan.
Baca juga : Kawasan Budidaya Udang Modern Kebumen Jadi Percontohan Kabupaten Lain
Rohmad sapaan akrabnya mengungkapkan, lahan miliknya itu memang dekat dengan pemukiman warga. Ketika ditanami beberapa jenis tanaman seperti jagung, hasilnya kurang baik, karena banyaknya ayam milik tetangga.
“Akhirnya saya mencoba menanam yang kira-kira tidak bisa dirusak ayam, akhirnya terpikirkan kelengkeng. Kemudian beli bibit sendiri, tanya-tanya ke PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) setempat, diarahkan kalau mau tanam kelengkeng, jenisnya new kristal,” ujarnya dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng Rabu (26/06/2024).
Ditambahkan, pertama kali membeli 50 bibit kelengkeng new kristal, namun sekarang sudah ada 80-an pohon, di atas lahan seluas seperempat hektare. Dalam kurun waktu lima tahun yang lalu, kelengkengnya sudah panen tiga kali.
Ia menjelaskan, dalam satu tahun kelengkeng new kristal miliknya, bisa panen maksimal dua kali. Per kilogram kelengkeng new kristalnya, dijual Rp35 ribu.
“Ini yang siap panen, dari 10 pohon itu hampir 2,5 kuintal. Itu belum pohon yang lain, ini yang siap baru 10, soalnya tidak bisa serentak berbuah semua,” tuturnya.
Terkait penjualan, imbuhnya, biasanya ditawarkan via online, seperti media sosial . Banyak juga pembeli yang datang langsung, baik itu dikonsumsi sendiri maupun dijual lagi.
Pria berusia 38 tahun itu berharap, kebun kelengkengnya bisa menjadi agrowisata petik buah dan semacamnya. Namun dia menyadari, 80 pohon belumlah cukup.
“Mohon doanya kami bisa menambah lagi pohon kelengkengnya. Masih ada lahan kosong lagi, kalau ditanami bisa untuk sekitar 100 pohon, ” imbuhnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto mengatakan, kelengkengnya manis dan dagingnya tebal. Cita rasa seperti itu disukai oleh penikmat kelengkeng.
Disampaikan, hasil dari diskusi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bulu dan kepala desa setempat, ingin menjadikan Sendangmulyo sebagai sentra buah kelengkeng.
Baca juga : Pemprov Jateng Raih Penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah Berkinerja Terbaik Tahun 2024
“Kami akan mengupayakan bantuan. Seperti bibit, pelatihan-pelatihan terkait, peralatan semprot, gunting, dan lainnya, ” tandasnya. (03)