Karanganyar, Jatengnews.id – Sejumlah baliho politisi PDI Perjuangan yang juga anggota DPR RI, Paryono, terpasang di sejumlah titik jalan utama Karanganyar.
Dalam baliho tersebut, mantan wakil bupati Karanganyar periode 2008-2013 tersebut, mengenakan kaos warna hitam.
Baliho tersebut berisi tulisan Mas Paryono di bagian kiri atas, gambar HP dengan tulisan panggilan masuk warga Karanganyar. Serta sebuah kalimat “Mustahil yang dikejar tidak akan bisa diraih, Takdir yang datang tidak akan bisa ditolak”.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Targetkan Partisipasi Pilkada 80 Persen
Berbagai spekulasi bermunculan dengan terpasangnya baliho ini. Informasi yang dihimpun Jatengnews.id, baliho ini dipasang oleh masyarakat dan relawan yang menginginkan Paryono kembali maju dalam Pilkada mendatang.
Saat dikonfirmasi mengenai berbagai spekulasi mengenai pencalonannya sebagai salah satu peserta dalam kontestasi Pilkada Karanganyar mendatang, Paryono enggan memberikan keterangan.
Ketika didesak mengenai namanya masuk sebagai kandidat bakal calon bupati yang akan diusung salah satu partai politik, Paryono menjelaskan, menjelang Pilkada, berbagai spekulasi mulai bermunculan. Termasuk namanya disebut menjadi salah satu kandidat bakal calon bupati, yang akan diusung melalui koalisi kebersamaan yang terdiri dari tiga Parpol. Masing-masing, PKS,PKB dan PAN.
Menurut Paryono, spekulasi dan rumor tersebut, merupakan hal yang biasa.
“Sampai saat ini, saya masih tetap sebagai kader PDI Perjuangan. Jika nama saya disebut, itu sah-sah saja,”ujarnya.
Sampai saat ini, tegas Paryono, belum ada kepastian siapa yang akan maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati, dalam Pilkada Karanganyar yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Siapa yang akan mendapatkan rekomendasi, lanjutnya, tidak ada yang tahu. Seluruhnya tergantung DPP masing-masing.
“Khusus PDI Perjuangan, rekomendasi siapa yang akan diusung, sepenuhnya menjadi kewenangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan. Tunggu saja. Masyarakat harus sabar. Nanti akan terlihat saat pendaftaran di KPU,”katanya.
Baca juga: Lakukan Coklit Jelang Pilkada, Anggota DPR RI Paryono Apresiasi KPU Karanganyar
Disisi lain, sampai ini, seluruh partai politik di Karanganyar, masih terus melakukan penjajakan kemungkinan melakukan koalisi.
Secara resmi, PKS, PKB dan PAN telah membentuk koalisi kebersamaan yang akan mengusung calon alternatif dalam Pilkada Karanganyar. Siapa yang akan diusung, menurut Sekretaris DPD PKS Karanganyar, Darwanto, masih dalam proses penggodokan.
“Ada sejumlah nama. Tapi masih dalam proses pembahasan. Belum ada yang mengerucut,”ungkapnya. (Iwan-02)
