Temanggung, Jatengnews.id – Luas tanaman tembakau pada musim tanam tahun 2024 ini di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, hingga bulan Mei kemarin mencapai 9ribu hektare.
“Tetapi itu belum semua menanam, dan sampai saat ini masih banyak petani di kawasan Gunung Sumbing baru menanam,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto dikutip dari laman resmi Pemkab Temanggung Selasa (25/06/2024).
Baca juga : Pemprov Jateng Serahkan Bantuan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ke 32 Ribu Pekerja
Ia menyebutkan, di Kabupaten Temanggung tanaman tembakau sudah ditanam di kawasan Gunung Prahu dan Gunung Sindoro.
“Antara lain di Kecamatan Tretep, Wonoboyo, Ngadirejo, Parakan, dan Kledung,” jelasnya.
Sedangkan di lahan persawahan, kini sedang melaksanakan penanaman tembakau, termasuk di Kawasan Gunung Sumbing sampai akhir Juni 2024 ini.
“Petani di wilayah Temanggung bagian selatan biasanya penanaman tembakau paling akhir dibanding wilayah Temanggung bagian utara yang lebih dulu menanam,” imbuhnya.
Ia memperkirakan luas lahan tanaman tembakau yang ditanam para petani hingga akhir tanam tahun ini pada kisaran 13-14 ribu hektare.
Baca juga : Mbak Ita Dukung Penggunaan Sepeda Jadi Transportasi Ramah Lingkungan di Kota Semarang
Pada musim tanam tembakau tahun 2024, DKPPP Kabupaten Temanggung telah menyediakan bantuan gratis benih tembakau unggulan lokal sebanyak 100-120 kilogram, khususnya jenis Kemloko 1, 2, 3, 4, 5 dan Kemloko 6. (03)
