Karanganyar, Jatengnews.id – Ratusan pekerja Kusumahadi group, yang terdiri dari Kusuma Putra, Kusumahadi dan Pamor, kembali menggelar demonstrasi ke kantor Bupati Karanganyar, Selasa (25/6/2024).
Pekerja Kusumahadi group mempertanyakan hasil pertemuan antara Pemkab Karanganyar dengan managemen perusahaan. Pekerja juga mempertanyakan kejelasan pembayaran gaji yang belum dibayarkan oleh pihak perusahaan.
Baca juga: VIDEO Demo Buruh di PTUN, Minta APINDO Harus Belajar Regulasi UMK
Padahal, menurut Koordinator KSPN, Haryanto, Penjabat ( Pj) bupati berjanji akan memfasilitasi antara perusahaan dengan pekerja.
“Dalam aksi sebelumnya, kami meminta Pemkab membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi pekerja dengan perusahaan. Namun sampai saat ini, belum juga ada penyelesaian,”tegas Haryanto, Koordinator KSPN Karanganyar.
Haryanto menjelaskan, sampai saat ini sebanyak 1.500 pekerja Kusumahadi Group belum menerima gaji hingga tiga bulan. THR yang menjadi hak pekerja, ujar Haryanto, baru dibayarkan 10 persen.
“Sekali lagi mendesak agar perusahaan segera membayarkan hak-hak kami. Kami juga meminta kepada Pemkab untuk membantu menuntaskan persoalan ini,”tukasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi mengungkapkan, pihaknya telah memanggil perusahaan agar membayar seluruh kewajiban kepada para pekerja.
Baca juga: Pertemuan PDI Perjuangan dan Demokrat Karanganyar Belum Kearah Koalisi
“Kita sudah memanggil perusahaan. Dalam pertemuan tersebut, perusahaan masih terus berupaya menyelesaikan kewajibannya kepada para karyawan dengan mengandeng investor,”terangnya.
Timotius menjelaskan, penuntasan persoalan antara perusahaan dengan pekerja, akan dilanjutkan dengan pertemuan antara pekerja dengan perusahaan.(Iwan-02)
