30 C
Semarang
, 20 September 2024
spot_img

Disnakertrans Jateng Jelaskan Lima Pabrik Tutup

Semarang, Jatengnews.id – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) beri penjelasan soal lima pabrik diwilayahnya yang terpaksa tutup hingga terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, Jumat (21/6/2024).

Kepala Disnakertrans Jateng, Ahmad Aziz menampik lima pabrik yang dikabarkan tutup tersebut yakni, PT Dupantex, PT Sai Apparel, PT Kusumaputra Santosa, PT Pamor Spinning Mills dan PT Kusumahadi Santosa.

Baca juga: Enam Pabrik Tekstil Tumbang 11 Ribu Karyawan Kehilangan Pekerjaan

“Hanya satu yang secara resmi menyataka  tutup, yakni PY Dupantex dengan pekerja mencapai 800 orang,” terangnya dalam konferensi pers beberapa waktu lalu saat di Kantornya.

PT Dupantex sendiri merupakan perusahaan tekstik besar yang ada di Pekalongan Jawa tengah. Kondisinya, para pekerja di PT Dupantex tersebut saat ini tengah proses penyelesaian perselisihan atau biprartit sehingga belum berstatus PHK.

“Para serikat pekerja telah meminta untuk dilakukan mediasi namun saat belum sampai tahap mediasi masih masuk tahap klarifikasi oleh Pemda Pekalongan,” jelasnya.

Selain PT Dupantex memang saat ini, tengah ada beberapa pabrik lainnya yang tengah melakukan proses penyelesaian perselisihan dengan pekerja.

“PT yang masih dalam proses bipartit yakni, PT Kusumaputra Santosa, PT Pamor Spinning Mills dan PT Kusumahadi Santosa,” sebutnya.

Baca juga: Kronologi Pabrik Produk Makanan Ringan di Tasikmadu Terbakar

Sementara itu, itu untuk PT Sai Apparel tidak tutup dan masih oprasional, hanya saja lokasinya berpindah di Grobogan.

Sementara, empat perusahaan yang sebenarnya telah resmi tutup yaitu, PT Semar Mas Garment Boyolli (197 PHK), PT Cermai Makmur Boyolali (55 PHK), PT Maju Sakti Abadi Ngadirojo Wonogiri (105 PHK) dan Bank Purworejo (60 PHK). (Kamal-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN