Pemuda asal Magelang kini terus melakukan terobosan dengan mengembangkan minumuan sari buah rasa Jambu. Minuman yang diberi nama Guavita Sari Jambu kini sudah tersedia di minimarket, toko kelontong dan kantin-kantin sekolah di Magelang dan sekitarnya
Magelang, JatengNews.id – Kisah perjalanan Taufik Rohman 32 tahun bisa menjadi motivasi bagi anak-anak muda yang ingin terjun menjadi seorang pengusaha.
Dari perjalanan Taufik, pemuda asal Magelang kini bisa sukses menjadi supplier Jambu terbesar di Magelang dan berhasil mengembangkan usaha minuman sari buah rasa Jambu.
Baca juga: Jokowi Minta Pengusaha Fokus Bonus Demografi Untuk Capai Indonesia Emas 2045
Cerita yang inspiratif lewat diri Taufik ini semoga bisa menjadi inspirasi banyak orang terutama bagi anak-anak muda yang ingin terjun di dunia usaha.
“Untuk Jambu Merah, alhamdulillah sudah suplai ke pasar induk seperti Jogja, Semarang dan Jakarta dan bahkan ke beberapa supermarket seperti Alfamidi dan Superindo,” ujar Taufik sapaan akrabnya kepada JatengNews.id, Rabu 19 Juni 2024.

Ia menceritakan, untuk usaha yang baru dikembangkan ini, seperti minuman sari Jambu masih terjual di mini market lokal toko kelontong, kantin-kantin sekolah dan lainnya.
“Untuk minuman baru di wilayah Magelang dan Jogja saja. Saya berharap bisa merambah ke luar kota di seluruh Indonesia dan bisa dijual secara online,” harap Taufiq.
Dari Pengepul Jambu
Sebelum sukses seperti ini dan sekarang punya banyak karyawan dan beberapa mobil angkutan untuk membantu usahanya. Putra dari Alm Mukadi dan Alm Nurkhayati memulai usahanya pada tahun 2019.
Waktu itu di daerah Magelang banyak petani-petani Jambu Merah, setelah resign dari pekerjaannya dirinya memiliki inisiatif sebagai pengepul Jambu atau menjual Jambu-jambu ke pedagang dan ke pasar-pasar di Magelang.
Setelah Magelang dirinya juga merambah ke daerah Solo dan Jogja mesti harus menggunakan kendaraan roda dua.
Baca juga: 20 Perempuan Wirausaha Terima Apresiasi di Puncak WEC 2024, Berikut Daftar Namanya!
Waktu itu hanya ada kendaraan motor butut (Astrea Grand), sehingga harus mengantar mengunakan kendaraan seadanya dan bahkan harus door to door. Namun saat Covid-19 tepatnya pada tahun 2022 justru banyak pesanan.
“Waktu Covid tahun 2022 justru penjualan jambu menjadi titik balik perjuanganku. Orang pada beli buah Jambu sebagai tambahan nutrisi,” tambahnya.
“Omset waktu itu sehari RP 300 sampai 400 rb sudah bersyukur. Sementara untuk omset saat ini Alhamdulillah sudah tembus Rp 8 juta sampai Rp 20 juta perhari diangka penjualan 1,5 ton sampai 5ton jambu perhari,” kata Taufik yang sudah ditinggal ayahnya saat masih duduk di bangkul SD kelas 2.
Kegigihan
Kesuksesan Taufik ini tak lepas dari kegigihan perjalanannya untuk bisa maju dan sukses menjadi pengusaha.

Dorongan inilah yang kemudian membuat bapak satu anak ini menjadi seorang supplier Jambu Merah terbesar di Magelang dan saat ini mengembangkan usaha minuman sari buah rasa Jambu yang diberi nama Guavita Sari Jambu.
“Bagi mau order minuman sari Jambu ataupun buah jambunya bisa DM ke Instagram ku sari jambu guavita_saribuah,” tutupnya. (01)