Beranda Daerah Rumah Tua Terbengkalai, Pengusaha Properti Ini Tergerak Perbaiki dan Mempercantik

Rumah Tua Terbengkalai, Pengusaha Properti Ini Tergerak Perbaiki dan Mempercantik

Rumah Joglo milik pengusaha properti Rafi Mintardi (Foto:ist)

Semarang, Jatengnews.id – Bagi Rafi Mintardi yang merupakan pengusaha properti, sangat tergerak hatinya ketika melihat sebuah rumah yang terbengkalai cukup lama.

Apalagi jika rumah terbengkalai ini bernilai seni tinggi dengan corak khas Jawa yakni Joglo. Situasi ini terlihat ketika sebuah rumah tua yang terletak di Jalan Srinindito Raya Timur RT 1, RW 3 Semarang, dengan kondisi yang sangat memprihatinkan pada waktu itu.

Baca juga: Pengembang Properti Dukung Penuh Semarang Jadi Kota Metropolitan

Rafi Mintardi yang melihat langsung tergerak dan akhirnya membeli sekaligus mempercantik rumah tersebut.

Ketika ditemui di rumah Joglo yang saat ini sudah menjadi miliknya, Rafi bercerita jika rumah ini sudah tidak dihuni selama belasan tahun. Saat awal dia datang ke rumah itu, bentuknya masih tidak karuan dan berantakan.

“Awalnya ini kotor semua dan tampak tidak terurus. Akhirnya langsung kami perbaiki dan memakan waktu kurang lebih 5 bulan,” jelas Rafi, Jumat (15/6/2024).

Rafi mengakui untuk perbaikan rumah  tersebut yang menjadi kendala yakni  ketika proses pengecatan. Terlebih bangunan ini banyak didominasi ornamen kayu dan dibutuhkan warna alami khas sehingga terlihat lebih cerah dan mengkilap.

“Proses pengecatan yang lama di kayu-kayu. Butuh ketelitian dan hati-hati,” ungkap Rafi yang juga Komisaris properti MIN Indo Properti.

Rafi menjelaskan sebuah properti seperti rumah adalah aset penting yang harus dijaga. Bagaimanapun itu bentuknya, entah rumah besar, sederhana, sampai yang kuno seperti rumah barunya tersebut.

“Rumah bukan sekadar bangunan. Tapi di dalamnya ada sumber kehidupan,” ujarnya.

Nantinya setelah membeli dan memperbaiki rumah kuno tersebut, Rafi tidak lupa menggelar tasyakuran dengan mengundang warga sekitar dan rekan sejawat.

“Rencananya rumah ini multifungsi, bisa sebagai kumpul teman-teman. Base camp pegawai saya, sampai tempat transit soalnya saya bolak-balik Semarang-Surabaya,” ungkap Rafi.

Sementara Ketua RT 1 Yoga Saptanto membenarkan jika rumah tersebut sudah lama kosong. Meskipun beberapa tahun ada yang jaga.

Baca juga: Artotel Wanderlust Sukses Gelar Musik Jazz di Kota Semarang

“Dulu rumah itu milik salah seorang pejabat juga di Semarang,” jelasnya.

Yoga senang ketika rumah kuno itu dibeli oleh Rafi. Menurutnya setelah kosong beberapa tahun akhirnya ada yang menghuni dan tentu saja warganya bertambah.

Yoga yang tinggal tidak jauh dari rumah yang dibeli Rafi berharap setelah menjadi warganya, pengusaha properti ini bisa nyaman di Srinindito dan membaur bersama warga.

“Semoga betah dan ikut membaur bersama warga. Lalu cepat kenal dengan warga sekitar,” pungkasnya.(02)

Exit mobile version