Temanggung, Jatengnews.id – Konsistensi dan keseriusan BUMDes Gondosuli, Kecamatan Bulu, Temanggung, dalam mengelola kolam renang di desanya, mendapat apresiasi dari Penjabat (Pj) Bupati Hary Agung Prabowo. Terlebih, usaha yang dijalani sejak lima tahun silam tersebut, berkembang semakin baik.
Hal itu dikatakan Pj bupati, saat menghadiri HUT ke-5 Simpleng, di Kolam Renang Simpleng, Desa Gondosuli, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, belum lama ini. Menurutnya, bukan hal mudah bisa membangun objek wisata air yang mendatangkan keuntungan bagi desa, dan bisa terus bertahan, bahkan bisa berkembang dengan baik secara kontinu.
Baca juga : Pemkab Temanggung Fokus Atasi DBD di Enam Kecamatan
“Pendapatannya bisa mencapai Rp40 juta per bulan, tentu menambah income pendapatan desa, ada pemberdayaan masyarakat. Ke depan perlu dipikirkan bagaimana mengembangkan desa ini menjadi desa wisata. Tentu ini bisa jadi contoh bagi desa lainnya, berinovasilah sesuai karakteristik masing-masing,” ujarnya dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng Selasa (11/06/2024).
Ditambahkan, meski dikelola BUMDes, eksistensi Kolam Renang Simpleng sampai saat ini berkat manajemen yang profesional. Inovasi pun terus dikembangkan, baik dari segi sarana, prasarana, maupun peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Hary Agung berpesan agar Simpleng bisa terus dikembangkan, baik dari sisi sarpras, maupun SDM, agar memunculkan bibit baru atlet renang dari Temanggung.
“Saya ucapkan selamat hari ulang tahun Simpleng yang kelima, mudah-mudahan selalu berkah, barokah, jaya, pengunjungnya berlimpah memberikan pendapatan asli desa, dan tentunya perekonomian masyarakatnya tumbuh,” kata Hary.
Kepala Desa Gondosuli, Arifin menuturkan, eksistensi Simpleng sampai hari ini, karena kekompakan antara warga dan pemerintah desa. Sinergi ini menentukan keberlangsungan tempat wisata air di Gondosuli.
Baca juga : Jalan Lingkar Temanggung Dibeton Sepanjang 1,7 Kilometer
“Adanya Simpleng tentu menambah pendapatan bagi warga, sekaligus pemberdayaan masyarakat. Dengan begini akan menambah pendapatan untuk desa juga warganya. Sampai saat ini, pengunjung selain dari warga Temanggung juga dari luar daerah,” terangnya. (03)