Karanganyar, Jatengnews.id – Politisi PDIP Paryono enggan bicara banyak mengenai proses Pilkada Karanganyar yang masuk tahap penjaringan penyaringan.
Paryono mengatakan, jika sejumlah spekulasi bermunculan mengenai sikap politiknya, hal itu merupakan hal yang wajar. Menurut Paryono, dalam setiap momen politik lima tahunan, berbagai spekulasi akan bermunculan. Spekulasi dan rumor yang muncul, kata Paryono, sah-sah saja.
Baca juga: Pemuda Pancasila Karanganyar Dukung Kader Maju Pilkada, Paryono Belum Bersikap
“Sampai saat ini, saya masih kader PDI Perjuangan. Kalau timbul berbagai rumor dan spekulasi, adalah wajar. Sah-sah saja,”ujarnya Senin (10/6/2024).
Dijelaskan Paryono, siapa bakal calon bupati (Cabup) dan Cawabup dari partai manapun, saat ini belum ada kejelasan. Dikatakan Paryono, proses pendaftaran, baik bakal Cabup maupun Cawabup, bisa mendaftar di DPC,DPD dan DPP masing-masing partai politik.
“Jelang Pilkada Karanganyar, ada partai yang membuka pendaftaran bakal Cabup dan Cawabup. Ada partai yang bersifat mengusulkan dan ada yang mengakomodir. Tapi, semua keputusan ada di DPP partai masing-masing. Siapa yang mendapatkan rekomendasi, kita juga tidak tahu. Belum ada bakal calon yang dijamin pasti akan mendapat rekomendasi,”jelasnya.
Baca juga: Jelang Pilkada, Paryono-Ilyas Dirumorkan Calon Pasangan Ideal
Paryono menambahkan, khusus di PDI Perjuangan, rekomendasi siapa yang akan diusung di Pilkada, baik gubernur maupun bupati, sepenuhnya kewenangan Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Masyarakat sabar saja. Siapa yang akan menerima rekomendasi, seluruh struktur partai akan membantu pemenangan. Semua tegak lurus terhadap keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan,”pungkasnya. (Iwan-02)