Semarang, Jatengnews.id – Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan gedung kantor PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu, 5 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Kepala Negara mengungkapkan keyakinannya bahwa Nusantara adalah masa depan Indonesia, dan investasi di IKN merupakan langkah strategis untuk mendukung visi ini.
Baca juga : Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada DKI Jakarta
“Sudah sering saya sampaikan bahwa Nusantara ini adalah masa depan Indonesia dan investasi di IKN adalah membeli masa depan,” ujar Jokowi dikutip dari laman resmi Presiden RI.
Presiden Jokowi pun mengapresiasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang telah mengambil langkah untuk membangun kantor pusat atau kantor cabang di Nusantara. Menurut Presiden, pembiayaan untuk investasi di bidang properti akan sangat dibutuhkan di IKN.
“Jadi kalau Bank BTN membangun head office-nya atau cabangnya di Nusantara ini tidak salah, tidak keliru karena memang akan banyak sekali dibutuhkan pembiayaan untuk investasi untuk properti di Ibu Kota Nusantara ini,” ungkap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut menyoroti kondisi lingkungan di Jakarta dibandingkan dengan kota-kota lain seperti Singapura, Melbourne, dan Paris. Dengan indeks kualitas udara yang masih jauh dari standar yang diinginkan, Presiden menegaskan perlunya transformasi menuju energi hijau dan penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Nusantara.
“Inilah konsep Nusantara ke depan,” tambahnya.
Presiden juga mengapresiasi langkah Bank Tabungan Negara dalam memperkuat kehadiran bank-bank BUMN di IKN. Meskipun sedikit terlambat, Presiden menyatakan bahwa transformasi ekonomi yang diharapkan dari pembangunan Ibu Kota Nusantara dapat tercapai sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.
Baca juga : Jokowi Tegaskan Blok Rokan 100 Persen Dikelola Anak Bangsa
“Yang paling penting bahwa transformasi ekonomi yang kita inginkan dari pembangunan Ibu Kota Nusantara ini akan betul-betul bisa kita capai sesuai dengan target waktu yang telah kita tentukan,” tuturnya. (03)