Beranda Daerah Kasihan, Nenek dan Cucu Meninggal Dalam Kolam Bekas Galian C

Kasihan, Nenek dan Cucu Meninggal Dalam Kolam Bekas Galian C

Lokasi nenek dan cucu ditemukan meninggal dunia. (Foto : Istimewa)

Karanganyar, Jatengnews.id – Bekas galian C yang berada di Dusun Terek, Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, mengakibatkan korban jiwa.

Seorang nenek yang bernama Budiyanti (51) bersama cucunya Fadila Khairunnisa Azzahra (2) ditemukan meninggal dunia, Selasa (4/6/2024). Sampai saat ini, belum diketahui penyebab meninggalnya korban di dalam kolam bekas galian C itu. Apakah karena terjatuh ke dalam kolam, atau ada penyebab lain.

Baca juga : Apindo Karanganyar Menolak Tapera

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Kumontoy melalui Plt Kasi Humas, AKP Agus Susilo menyampaikan, kedua korban pertama kali ditemukan saksi yang sedang berada di swah sekitar lokasi kejadian.

Menurut AKP Agus, saat itu, saksi melihat jilbab warna krem berada di dalam kolam. Saksi yang merasa curiga , langsung memberitahukan kepada warga sekitar untuk dilakukan pengecekan.
“Pada saat dilakukan pengecekan, jilbab warna krem tersebut milik korban. Warga kemudian melakukan evakuasi terhadap korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia. Selain menemukan Budiyanti, warga juga menemukan cucunya, juga dalam kondisi telah meninggal dunia,”jelasnya.

Kepolisian sektor (Polsek) Gondangrejo bersama Tim Inafis Polres Karanganyar yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan evakuasi terhadap kedua korban.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan bekas tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban. Kedua korban  diduga tenggelam ke kolam bekas galian C,”terangnya.

Setelah pemeriksaan, kedua korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Disisi lain, kolam bekas galian C Engan dalam empat meter, lebar empat meter dan panjang delapan meter tersebut, selama ini dimanfaatkan warga untuk menampung air untuk pengairan sawah.

Baca juga : JCH Karanganyar Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah

“Kolam tersebut tidak ditutup. Kolam lantas dimanfaatkan warga untuk menampung air,”tandasnya. (Iwan-03)

Exit mobile version