Semarang, Jatengnews.id – Jelang Idul Adha dan untuk memperdalam pengetahuan dalam management kurban dan teknik penyembelihan, Baznas Kota Semarang gelar pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha).
Kegiatan pelatihan Juleha yang digelar di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Semarang ini, dibuka langsung Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara.
Baca juga: Bacalon Wali Kota Arnaz Buka Pameran Lukisan “Padang Jingglang”
Selain Arnaz Agung yang juga Bakal Calon Wali Kota Semarang itu, hadir dalam pelatihan Juleha itu diantaranya Plt Ketua Juleha DPD Kota Semarang, Abdul Basyir, Dr. Aldi dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDAI), dan Bu Ika dan Kepala RPH Kota Semarang.
Arnaz dalam sambutannya mengatakan, peningkatan indeks kesadaran berqurban yang diukur oleh Baznas Kota Semarang menjadi alasan penting untuk mengadakan pelatihan tukang jagal atau pelatihan Juleha yang lebih intensif.
“Banyak yang perlu dipelajari yang saya sendiri juga belum tahu, contoh saja seperti menggiring hewan sampai mencacahnya ternyata ada trik khusus untuk mempermudah dan mempercepat prosesnya, Baznas Kota Semarang siap memberikan support penuh agar kegiatan ini selalu berlanjut karena ada nilai kebermanfaatan di dalamnya,” ujar Arnaz Agung, Senin (3/6/2024).
Sementara itu Abdul Rasyid, Plt. Ketua Juleha Kota Semarang, sampaikan acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dimulai sebulan sebelumnya.
Hari ini, merupakan acara puncak dengan praktik langsung menyembelih hewan.
“Sebulan sebelumnya, materi hanya disampaikan lewat presentasi, tapi hari ini langsung praktek. Senang sekali peserta-peserta ini, terima kasih juga untuk Mas Arnaz Ketua Baznas Kota Semarang karena sudah membantu menyelenggarakan pelatihan ini, bahkan turut serta hadir,” pungkasnya.
Baca juga: Arnaz Dorong Warga Kelurahan Gondoriyo jadi Pengusaha
Suryanto, salah satu peserta dalam penyembelihan hewan ini, menyatakan harapannya agar kegiatan semacam ini bisa berkembang menjadi lebih besar dan berkelanjutan di masa depan, dengan fasilitas yang lebih baik dan lebih mantap.
Dalam acara tersebut, praktik langsung dilakukan dengan menyembelih satu ekor sapi dan dua ekor kambing.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai proses berqurban secara lebih baik, serta dapat menjalankannya dengan lebih profesional. (02)