Beranda Lifestyle Suka Rebahan Waspada Bisa Kena Penyakit Jantung 

Suka Rebahan Waspada Bisa Kena Penyakit Jantung 

Ilustrasi Sakit Jantung. (Foto : Pixabay)

Jakarta, Jatengnews.id – Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Pondok Indah dr. Johan Winata, Sp. JP., mengungkapkan kalau dirinya tengah menangani pasien penyakit jantung berusia 20-an tahun hingga tiga orang.

“Perkembangan zaman sekarang banyak makan junkfood, fastfood, dan jarang olahraga, karena itu penyakit jantung bisa kita temukan bahkan sejak usia 20 tahun. Ada pasien saya usianya 23, 25, 27 tahun,” ungkap dokter Johan dikutip dari Suara.com jaringan berita Jatengnews.id Kamis (30/05/2024).

Baca juga : Jantung Rusak Bukan Cuma Karena Lemak Simak Apa Saja Penyebabnya

Dokter Johan menambahkan, risiko penyakit jantung sebenarnya bisa diperkirakan sejak masih anak-anak. Dia menyampaikan bahwa anak-anak yang sejak kecil alami obesitas berisiko lebih cepat alami gangguan fungsi jantung lebih cepat apabila masalah kelebihan berat badannya tidak segera ditangani.

Hal itu terjadi karena pembuluh darah di jantung terlanjur mengalami penumpukan plak selama bertahun-tahun.

“Plak itu tumbuh mulai usia 10 tahun. Kalau usia 40-an tahun plak masih 10 persen itu normal. Tapi kalau plak itu sudah tumbuh 20-30 persen diusia 20-an tahun itu gak wajar. Karena saat usia 40 tahun bisa aja tumbuh jadi 30-40 persen. Usia 60-70 tahun sudah harus pasang sten atau ring jantung,” tuturnya.

Untuk mencegah penyakit jantung tersebut, dokter Johan mengingatkan untuk menjaga gaya hidup sehat dengan batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula, garam, dan lemak berlebih. Tak kalah penting juga untuk lakukan olahraga secara rutin.

Dia menganjurkan untuk lakukan olahraga yang bisa membakar kalori sebanyak 1.500 per minggu. Artinya, bila dicicil per hari bakar kalori 250, maka perlu olahraga 6 kali dalam sepekan.

Baca juga : Awas Konsumsi Garam Berlebih Picu Hipertensi dan Penyakit Jantung

Membakar 250 kalori bisa didapatkan dengan melakukan gerakan yoga selama 1 jam, 30 menit berenang gaya bebas, maupun 45 menit bermain badminton. (03)

Exit mobile version