Semarang, JatengNews.id – Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, minta dukungan DPC Gerindra Kota Semarang untuk berkoalisi dalam Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2024.
Pilwakot yang akan digelar pada November 2024 mendatang, Wali Kota Semarang Mbak Ita sapaan akrabnya memenuhi undangan dari DPC Gerindra Kota Semarang.
Mbak Ita terlihat menyambangi kantor DPC Gerindra Kota Semarang dan berkata siap melancarkan program presiden terpilih Prabowo-Gibran melalui program makan siang gratis.
“Apapun dari Partai Gerindra ini yang menjadi presidennya kan Pak Prabowo, jadi apa yang menjadi kedapannya sesuai visi dan misinya,” tuturnya usai melakukan pertemuan dengan pengurus DPC Partai Gerindra, Selasa (28/5/2024) sore.
Pasalnya, dirinya juga telah satu langkah lebih maju dalam membantu program kerja Prabowo Gibran, makan gratis tersebut.
“Salah satu pogram Pak Prabowo ya selaku presiden terpilih kan makan gratis bergizi. Kebetulan saya sudah membuat buku, jadi mudah-mudahan bisa di implementasikan, ini yang saya pikir lebih banyak (kesamaannya),” paparnya saat di kantor DpC Gerindra.
Dirinya mengaku, mendapat undang dari DPC Gerindra lantaran niatnya yang ingin maju sebagai bakal calon Pilwalkot Semarang. “Adanya saya disini juga sudah ijin dengan bapak DPC, DPD dan Pak Sekjen (Hasto),” katanya kepada Jatengnews.id.
Dalam pertemuan tersebut, Mbak Ita di sambut langsung oleh Ketua Desk Pemiluhan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang, Joko Santoso.
Baca juga: Megawati Puji Program Urban Farming Mbak Ita di Kota Semarang
“Sama kayak di DPC PDI Perjuangan, apa yang sudah dilakukan pada saat tahun 2023 kemarin sampai sekarang. Atau apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan untuk Kota Semarang (jika jadi wali kota),” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Desk Pemiluhan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang, Joko Santoso berharap bisa berkoalisi dengannya, lantaran dirasa paket komplit.
“Saya tanya soal program linear nasional seperti makan siang bergizi ternyata mbak ita sudah punya resep-resepnya. Semuanya ada sinyal tapi yang membuat keputusan DPP,” paparnya. (Kamal-01)