Beranda Politik Ilyas Akbar Daftar Cabup ke Partai Gerindra Karanganyar

Ilyas Akbar Daftar Cabup ke Partai Gerindra Karanganyar

Ilyas Akbar Almadami ketika kembalikan berkas pendaftaran ke Partai Gerindra Karanganyar (Foto: Iwan).

Karanganyar, Jatengnews.id – Setelah mendaftar sebagai bakal calon bupati (Bacabup) di Partai Demokrat dan PKB, Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani, kembali melakukan hal yang sama ke Partai Gerindra Karanganyar.

Didampingi jajaran  pengurus serta pimpinan Partai Golkar tingkat kecamatan, Ilyas mengembalikan formulir pendaftaran dan melengkapi berkas pendaftaran sebagai Bacabup melalui Partai Gerindra, Kamis (23/5/2024).

Baca juga: 2 Pj Bupati Diperpanjang Diminta Perhatikan Inflasi, Kemiskinan dan Pilkada di Jateng

Setelah menyerahkan berkas, Ilyas menyampaikan visi misi jika nantinya terpilih sebagai Bupati Karanganyar.

Setelah menyerahkan berkas pendaftaran Ilyas mengatakan, ada 7 program kerja prioritas yang telah disusun  jika terpilih sebagai bupati. Diantaranya, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, kepastian akselerasi pembangunan menyeluruh, peningkatan kualitas pendidikan  dengan Kartu Karanganyar unggul, percepatan pembangunan, pembangunan desa dan mitigasi bencana, peningkatan kualitas keagamaan, serta reformasi  birokrasi berbasis meritokrasi.

“Jika Golkar dan Gerindra berkoalisi, saya yakin dapat melaksanakan program kerja yang telah kami susun tersebut. Kami yakin, dapat membawa Karanganyar menjadi lebih baik, Karanganyar akan semakin maju”terangnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Karanganyar, Adhe Eliana mengatakan, menjelang Pilkada Karanganyar yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024 nanti, saat ini memasuki tahap perjodohan.

“Semoga Partai Golkar dan Gerindra berjodoh dan berkoalisi dalam Pilkada mendatang,”ungkapnya.

Baca juga: Jelang Pilkada Serentak, Gerindra Intensif Komunikasi Bersama KIM

Adhe mengatakan, pada saat Pilkada tahun 2013 lalu, Golkar dan Gerindra pernah bersatu mendukung pasangan Juliyatmono dan almarhum Rohadi Widodo. Namun, pada Pilkada tahun 2018, berpisah dan memilih jalan masing-masing.

“Kami berharap ada keberlanjutan dan bisa berkoalisi. Apalagi saat Pilpres lalu, kami bergabung dan berjuang bersama dalam Koalisi Indonesia Maju. Koalisi Partai Golkar dan Gerindra berkoalisi, maka ada kesinambungan program kerja untuk kesejahteraan rakyat,”pungkasnya. (Iwan-02)

Exit mobile version