Magelang, Jatengnews.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang siagakan fasilitas beserta tenaga kesehatan di perayaan Waisak 2568 BE/2024 yang dipusatkan di Candi Borobudur.
Kesiapan personil Dinkes itu guna membantu kelancaran semua rangkaian Waisak umat Budha.
Dinkes merupakan instansi profesi yang ditembusi oleh panitia Waisak Nasional 2024. Sedangkan rumah sakit yang berperan dalam baksos Waisak yang menentukan juga panitia tapi melibatkan organisasi yang ada di Magelang termasuk saat bakti sosial pengobatan gratis bagi puluhan ribu warga di Taman Lumbini pelataran Candi Borobudur Sabtu – Minggu (18-19/5/2024).
Baca juga : Pelaku Wisata di Magelang Siap Sambut Turis di Waisak 2024
“Selama 2 hari kita kirim 6 dokter. Sehari 3 dokter untuk membantu pengobatan Waisak,” kata Kabid Pelayanan Bidang Kesehatan (Kabid Yankes) Dinkes Kabupaten Magelang dr Octora Kunto Edi dikutip dari laman resmi Pemkab Magelang Senin (20/05/2024).
Menurut Kunto, selain membantu kegiatan bakti sosial pengobatan gratis untuk puluhan ribu warga, pihaknya juga mempersiapkan personil untuk beberapa event Waisak, yaitu tim P3K dari Puskesmas Borobudur dan Puskesmas lainnya.
Selain saat pelaksanaan, lanjut Kunto, Dinkes Kabupaten Magelang biasanya melayani pemeriksaan lanjutan pasien paska baksos Waisak, seperti operasi katarak bedah minor.
“Biasanya nanti, untuk kontrolnya paska operasi di sini diarahkan ke Puskesmas, faskes di kabupaten Magelang,” ungkapnya.
Khusus untuk puncak perayaan detik detik Waisak pada 23 Mei 2024, Dinkes Kabupaten Magelang siagakan tim Publik Safety Center (PSC) yang akan dibagi dalam beberapa sif.
“Karena kegiatan dari pagi sampai sore maka kita bagi dalam 2 sif pagi sama sore. Setiap sif terdiri 3 orang,” paparnya.
Baca juga : Hari Kebangkitan Nasional, Mbak Ita Ajak Anak Muda Kolaborasi Wujudkan Indonesia Emas 2045
Untuk diketahui puncak perayaan Waisak akan diselenggarakan Kamis 23 Mei 2024 dengan rangkaian acara, di antaranya Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, peringatan detik-detik Waisak, pradaksina Candi Borobudur dan pelepasan 3.000 lampion Waisak. (03)