Demak, Jatengnews.id – Bupati Demak Eisti’anah mengajak masyarakat untuk memulai penghematan dari hal-hal kecil sehari-hari, seperti mematikan lampu yang tidak terpakai dan menutup kran air setelah digunakan. Hal tersebut disampaikan pada kegiatan Sosialisasi Hemat Energi dan Air di Grhadika Bina Praja belum lama ini.
“Kita harus bersahabat dengan alam, karena setiap tindakan kecil kita memiliki dampak besar bagi masa depan anak cucu kita”, katanya dikutip dari laman resmi Pemkab Demak Senin (20/05/2024).
Baca juga : KPU Demak Umumkan Hasil Seleksi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan
Bupati Eisti’anah juga menekankan pentingnya penghematan energi dan air. Karena meningat usia bumi yang semakin tua harus diimbangi dengan tindakan nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan. “Mari kita jaga lingkungan untuk generasi penerus”, pungkasnya.
Menyikapi fenomena El Nino yang diprediksi akan datang, Eisti’anah menghimbau masyarakat untuk bersiap menghadapi kekeringan dan kekurangan air.
“Demak memerlukan inovasi dalam menyimpan air, pentingnya ruang terbuka hijau dan resapan air”, ucapnya.
Senada, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Demak, Arief Sudaryanto, mengungkapkan bahwa sosialisasi hemat energi telah dimulai dari tingkat pendidikan dini. “Kami harap sekolah-sekolah juga aktif dalam sosialisasi ini,” kata Arief.
Baca juga : Kronologi 2 Nelayan Bapak dan Anak Hilang di Perairan Wedung Demak Saat Cari Ikan
Sementara itu, Narasumber dari Biro Infrastruktur dan SDA Setda Provinsi Jateng, Nanang Aribowo menambahkan bahwa data konsumsi energi primer dan final tahun 2022, dengan target konservasi energi sebesar 25% dan air 10% sesuai PP No. 16 Tahun 2021.
“Untuk konsumsi energi primer dan energi final sebanyak 1.760 Juta SBM sedangkan untuk konsumsi energi final sebanyak 1.114 Juta SBM”, ungkapnya. (03)
