Beranda Daerah 2 Pj Bupati Diperpanjang Diminta Perhatikan Inflasi, Kemiskinan dan Pilkada di Jateng

2 Pj Bupati Diperpanjang Diminta Perhatikan Inflasi, Kemiskinan dan Pilkada di Jateng

PJ Bupati berfoto bersama Pj Bupati Jepara dan Batang usai diperpanjang. (Foto: dok/HUmas)

Surakarta, JatengNews.id – 2 Pj Bupati di Jateng diperpanjang oleh PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana di Surakarta, Minggu 19 Mei 2024.

2 Pj Bupati di Jateng yang diperpanjang yakni Pj Bupati Jepara Edy Supriyatna dan Pj Bupati Batang Lani Dewi Rejeki oleh Pj Gubernur Jateng.

Pj Bupati Jepara dan Pj Bupati Batang diminta perhatikan soal inflasi, kemiskinan dan pilkada 2024.

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Antusias dan Semangati Tim PON XXI Jateng

Perpanjangan masa kerja itu merupakan kali kedua untuk Edy dan Lani. Kinerja apik saat memimpin daerah masing-masing menjadi pertimbangan Kemendagri dalam memberikan perpanjangan masa tugas.

“Saya sudah menyerahkan SK perpanjangan Pj Bupati Jepara dan Pj Bupati Batang. SK ini langsung dari Kemendagri. Saya menilai pelaksanaan tugas di Batang maupun di Jepara cukup baik,” kata Nana Sudjana saat memberikan arahan.

Meskipun demikian, Nana Sudjana tetap memberikan penekanan kepada kedua Pj Bupati tersebut agar memperhatikan program-program prioritas.

Program-program itu meliputi inflasi daerah, penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran, serta koordinasi kesiapan Pilkada Serentak.

Nana mengatakan, rata-rata inflasi Jawa Tengah masih di atas inflasi nasional. Untuk itu, setiap daerah diminta untuk terus berkontribusi dalam menekan inflasi di daerah masing-masing.

Selain itu, Pj kepala daerah juga dimita memperhatikan masalah kemiskinan. Saat ini, prosentase kemiskinan Jawa Tengah masih 10,77 persen. Sedangkan kemiskinan ekstrem masih 1,1 persen.

“Pj Bupati di masing-masing kabupaten juga harus memperhatikan dan berkontribusi. Ini program prioritas kita. Anggaran untuk kemiskinan ini harus ditingkatkan betul,” paparnya.

Berkesinambungan dengan kemiskinan, angka penganguran dan angka stunting juga tidak bisa diabaikan.

Data BPS menyebutkan pengangguran terbuka di Jawa Tengah Februari 2023-Februari 2024 menunjukkan tren menurun. Ini berkaitan erat dengan masuknya investor di Jawa Tengah.

“investor antusias. Investor-investor asing juga tertarik masuk. Kita harus manfaatkan untuk mengurangi pengangguran masyarakat” jelasnya.

Daya tarik investor untuk datang ke Kabupaten Jepara dan Batang cukup besar. Apalagi di Batang sudah ada Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang terus mencatatkan masuknya investor-investor baru. Di Kabupaten Jepara ada beberapa perusahaan atau pabrik baru pindahan dari provinsi lain yang didirikan.

“Kita harus siapkan keterampilan tenaga kerja kita, agar siap dengan perkembangan industri. Kita harus pandai membaca situasi dan kondisi,” lanjutnya.

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Rangkul Kadin Untuk Gaet Investor

Dalam kesempatan itu, Nana juga berpesan agar menyiapkan Pilkada serentak dengan baik. Salah satunya secara intens melakukan Koordinasi lintas sektor antara pemerintah dengan TNI, Polri dan penyelenggara pemilu.

“Tugas kita menyiapkan anggaran. Dan Anggaran itu sudah. Koordinasi dengan TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu ini harus betul-betul diperhatikan,” katanya. (01)

Exit mobile version